.webp)
Tesla menggugat mantan pegawainya yang dulu bekerja sebagai engineering software bernama Alex Khatilov. Alex digugat karena diduga melakukan pencurian rahasia perusahaan dan melanggar kontrak.
Mengutip CNBC, Sabtu (23/1/2021), disebutkan Alex diduga mengambil kode dari file WARP Driver, sebuah sistem perangkat lunak yang dikembangkan Tesla untuk mendukung proses bisnis.
Tesla juga menuduh Alex menghapus bukti-bukti pencurian tersebut. Sebelumnya Alex bekerja di bagian perangkat lunak yang bisa membuat proses penjualan bisa otomatis berjalan selaras dengan lingkungan, kesehatan dan keselamatan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kronologi yang dijelaskan Tesla mengungkapkan Alex bekerja untuk Tesla sejak tahun lalu dian dia mengunggah file dan skript ke akun Dropboxnya. Kemudian Tesla melaporkan gugatan tersebut pada 6 Januari.
Gugatan dilakukan Tesla karena ini merupakan informasi penting bagi Tesla dalam proses penjualan. Memang ini bukan pertama kalinya Tesla menggugat dan menuduh mantan pegawainya mencuri rahasia perusahaan.
Sebelumnya Tesla pernah menggugat Guangzhi Chao karena menyalin kode Autopilot ke akun dan perangkat pribadinya pada 2018. Hingga saat ini proses gugatan tersebut masih berlangsung.
Kemudian Tesla juga menggugat Rivian dan Zoox atas tuduhan pencurian kekayaan intelektual.
