Garap Holding BUMN Pariwisata, Erick Duet Bareng Sandiaga

Garap Holding BUMN Pariwisata, Erick Duet Bareng Sandiaga

Trio Hamdani - detikFinance
Rabu, 27 Jan 2021 15:44 WIB
Erick Thohir dan Sandiaga Uno
Foto: Dok. Instagram Erick Thohir
Jakarta -

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini sedang menyelesaikan pembentukan holding BUMN sektor pariwisata. Kementerian yang dipimpin oleh Erick Thohir itu menggaet Menparekraf/Kepala Baparekraf Sandiaga Salahuddin Uno.

Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan Kementerian BUMN bekerja sama dengan Kemenparekraf dan sudah berdiskusi dengan Sandiaga.

"Kemarin berdiskusi dengan Menpar untuk menggagas bagaimana 5 destinasi pariwisata super prioritas Indonesia dengan adanya program holdingnisasi BUMN bisa kita tingkatkan secara cepat, dan akselerasi tourism sebagai backbone pertumbuhan ekonomi setelah pasca recovery nanti," kata dia dalam MGN SUMMIT 2021 ECONOMIC RECOVERY, Rabu (27/1/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pria yang kerap disapa Tiko itu menyebutkan saat ini pihaknya sedang menyelesaikan proses holding pariwisata dan pendukungnya, di mana holding BUMN ini ada PT Angkasa Pura, PT Garuda Indonesia, IDTC, dan sebagainya.

Tentu saja, adanya holding BUMN ini diharapkan bisa berkontribusi terhadap industri pariwisata di dalam negeri, khususnya dalam rangka pemulihan dari pandemi virus Corona (COVID-19).

ADVERTISEMENT

"Kita berharap ekosistem pariwisata yang ada di bawah BUMN, yang memiliki airport, airlines, dan berbagai fasilitas pendukung seperti kawasan pariwisata IDTC, perhotelan untuk bisa menjadi katalis untuk pariwisata di Indonesia pasca COVID. Kita bekerja sama dengan Kemenpar," tambah Tiko.

Pada kesempatan sebelumnya, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pembentukan holding ini bertujuan untuk mendorong pariwisata di Indonesia.

Dia menuturkan, progres pembentukan holding BUMN pariwisata dan pendukung saat ini menunggu finalisasi peraturan pemerintah (PP). Dia memastikan Survai Udara Penas akan jadi induk.

"Progresnya menunggu finalisasi PP mengenai pembentukan holding di mana induknya adalah Penas," katanya dalam teleconference, Jumat (20/11/2020).

(toy/zlf)

Hide Ads