Pesawat Batik Air dan Garuda Mendarat Darurat di Bandara Adi Soemarmo

Pesawat Batik Air dan Garuda Mendarat Darurat di Bandara Adi Soemarmo

Tim detikcom - detikFinance
Sabtu, 30 Jan 2021 16:09 WIB
Pabrikan pesawat Airbus mengirimkan tiga pesawat A320ceo pesanan PT Mentari Lion Airlines (Lion Air). CEO Lion Group Rusdi Kirana mengatakan, tiga pesawat ini merupakan bagian dari 234 pesawat Airbus keluarga A320 yang dipesan Lion Air tahun 2013 lalu.
Foto: Irwan Nugroho/detikcom
Jakarta -

Dua pesawat terbang tujuan Bandara Ahmad Yani, Semarang, Jawa Tengah, harus mengalihkan pendaratannya ke Bandara Adi Soemarmo, Boyolali. Pendaratan darurat ini dilakukan karena cuaca buruk di Bandara Ahmad Yani.

"Hari ini Bandara Adi Soemarmo menerima dua pengalihan penerbangan dari Bandara Ahmad Yani, Semarang," kata General Manager (GM) Bandara Adi Soemarmo Yani Ajat Hermawan dikutip dari Antara, Sabtu (30/1/2021).

Ia mengatakan dua pesawat tersebut adalah Batik Air dengan nomor penerbangan ID 6362 tujuan Cengkareng-Semarang dan Garuda Indonesia dengan nomor penerbangan GA 232 tujuan Cengkareng-Semarang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut dia, Batik Air mendarat di Bandara Adi Soemarmo pada pukul 08.55 WIB dengan membawa penumpang 78 orang, sedangkan Garuda Indonesia mendarat pada pukul 09.21 WIB dengan membawa penumpang 35 orang.

Menurut dia, saat ini para penumpang dalam kondisi baik dan masih menunggu di dalam pesawat.

ADVERTISEMENT

"Baik penumpang Batik Air maupun penumpang Garuda Indonesia masih menunggu di pesawat dan menunggu cuaca bagus di Bandara Ahmad Yani, Semarang. Kondisi pesawat yang divert landing aman di Bandara Adi Soemarmo," katanya.

Sementara itu, pihaknya terus memantau pengaruh hujan debu vulkanik Merapi dengan menggunakan metode observasi yang dilakukan setiap dua jam sekali.

"Sampai saat ini hasilnya negatif, yang berarti Bandara Adi Soemarmo bebas dari debu vulkanik," katanya.

(ara/fdl)

Hide Ads