Tol di Indonesia akan menerapkan sistem bayar tanpa berhenti atau multi lane free flow (MLFF). Investasi yang diperlukan untuk sistem ini sebesar Rp 6,4 triliun.
Investasi tersebut merupakan investasi yang diperlukan dalam 10 tahun, yakni 1 tahun pembangunan dan 9 tahun untuk pengelolaan.
"Kalau investasi dari selama 10 tahun itu sekitar Rp 6,4 triliun, pengumuman pemerintah kan begitu," kata Chief Representative Roatex Musfidin Dahlan kepada detikcom, Minggu (31/1/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun pemenang tender proyek ini ialah Roatex Ltd Hungaria. Pembangunan rencananya dimulai pertengahan tahun ini dan selesai tahun depan.
Dia mengatakan, proyek MLFF ini menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) di mana setelah 10 tahun proyek itu akan dikembalikan ke pemerintah.
"Kita kan diberi kesempatan 10 tahun mengelola, membangun dan mengelola, setelah 10 tahun kembali ke pemerintah," katanya.
Dia melanjutkan, pihaknya akan membangun MLFF untuk Tol Jawa, Bali dan luar Jawa. Namun, pemerintah memberi sinyal agar pembangunan dilakukan untuk Jabodetabek terlebih dahulu.
"Ini kan belum ditetapkan kalau dalam proposal yang kami ajukan Jawa-Bali dan luar Jawa. Jawa-Bali tahap pertama tapi dari kementerian dari BPJT sempat menyebut mulai dari Jabodetabek dulu. Kita tentu mengikuti arahan, ini kan punya proyek pemerintah kita ikuti arahan mereka," paparnya.
(acd/dna)