Pecah Telur! Alibaba Cloud Raup Cuan Perdana

Pecah Telur! Alibaba Cloud Raup Cuan Perdana

Anisa Indraini - detikFinance
Selasa, 02 Feb 2021 23:17 WIB
Fitur Pengenal Wajah Uighur Alibaba Tuai Kontroversi
Foto: Reuters
Jakarta -

Alibaba melaporkan keuntungan dari bisnis cloud-nya untuk pertama kali. Hal itu terjadi selama upaya Alibaba mengembangkan bisnis di luar e-commerce di tengah tekanan pemerintah China.

Dilansir dari CNBC, Selasa (2/2/2021), raksasa teknologi China itu melaporkan pendapatan sebelum bunga, pajak, dan amortisasi (EBITA/earnings before interest, taxes, and amortization) sebesar US$ 3 juta untuk bisnis cloud-nya pada Desember 2020.

Pendapatan (EBITA) yang disesuaikan itu adalah salah satu ukuran profitabilitas. Nilai itu sebanding dengan kerugian 356 juta yuan pada periode yang sama 2019.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Alibaba sebelumnya berharap layanan cloud-nya menjadi menguntungkan dalam tahun fiskal saat ini yang dimulai pada April dan berakhir pada 31 Maret 2021.

Pencapaian ini akan disambut baik oleh investor yang sangat mementingkan komputasi awan untuk mendorong pertumbuhan Alibaba di masa depan. Chairman dan CEO saat ini, Daniel Zhang mengatakan komputasi awan akan menjadi bisnis utama Alibaba di masa depan.

ADVERTISEMENT

Pendapatan komputasi awan untuk kuartal ketiga mencapai 16,11 miliar yuan, naik 50% tahun-ke-tahun. Nilai itu di bawah perkiraan 16,69 miliar yuan.

"Bisnis komputasi awan kami terus memperluas kepemimpinan pasar dan menunjukkan pertumbuhan yang kuat, yang mencerminkan potensi besar pasar komputasi awan yang baru lahir di China serta investasi kami selama bertahun-tahun dalam teknologi," kata Zhang.

(aid/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads