Tok! Pertumbuhan Ekonomi RI 2020 Minus 2,07%

Tok! Pertumbuhan Ekonomi RI 2020 Minus 2,07%

Hendra Kusuma - detikFinance
Jumat, 05 Feb 2021 09:14 WIB
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat realisasi pertumbuhan ekonomi secara kumulatif atau sampai September 2018 sebesar 5,17%.
Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 minus 2,07%. Angka ini turun jauh dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2019 yang ada di level 5,02%.

"Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2020 mengalami kontraksi 2,07%" kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers virtual, Jumat (5/2/2021).

Jika dirinci, pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I sebesar 2,97%, kuartal II minus 5,32%, kuartal III minus 3,49%, dan kuartal IV minus 0,42%. Pertumbuhan ekonomi di kuartal terakhir 2020 membaik dibandingkan kuartal sebelumnya. Secara year on year, ekonomi Indonesia tercatat minus 2,19%.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah sendiri memperkirakan realisasi pertumbuhan ekonomi minus 1,7% sampai dengan minus 2,2%. Sementara Kementerian Keuangan memproyeksi pertumbuhan ekonomi kuartal IV ada di rentang minus 0,9% hingga minus 2,9%.

BPS sendiri mencatat secara umum ekonomi mitra dagang Indonesia pada kuartal IV 2020 masih mengalami kontraksi, kecuali China dan Vietnam. Ekonomi China tumbuh 6,5%, Amerika Serikat minus 2,5%, dan Singapura minus 3,8%.

ADVERTISEMENT

Lihat juga Video: Bank Dunia Prediksi Butuh Waktu 5 Tahun Pulihkan Ekonomi Indonesia

[Gambas:Video 20detik]



(eds/eds)

Hide Ads