4 Dampak Parah Tol Cipali Amblas

4 Dampak Parah Tol Cipali Amblas

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Selasa, 09 Feb 2021 19:30 WIB
Ruas jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122 arah Jakarta mengalami ambles. Petugas memberlakukan contraflow atau sistem lawan arus di lokasi tersebut.
Foto: Dian Firmansyah
Jakarta -

Amblasnya Tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122 arah Jakarta memberikan dampak buruk pada arus logistik. Apalagi, jalan Pantura juga sedang terendam banjir.

Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Masita mengatakan, dampak dari amblasnya Tol Cipali ini akan sangat parah. Dia menuturkan, hal itu akan mengganggu semua distribusi barang di Jawa. Dia bilang, 90% lebih akses logistik menggunakan darat yaitu truk.

"Macet parah terjadi di Tol Cipali dan ini mengganggu semua distribusi barang di Jawa di mana 90% lebih lewat darat yaitu truk," ujarnya kepada detikcom, Selasa (9/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut dampak dari amblasnya Tol Cipali:

1. Bisa Bikin Arus Barang Lumpuh

ADVERTISEMENT

Zaldy mengatakan, jika hal itu tidak segera terselesaikan maka arus barang di Jawa bisa lumpuh. Hal itu ditambah lagi dengan akses kereta juga terputus di Semarang.

Dia mengatakan, pemerintah mesti segera mengatasi masalah tersebut. Dia juga meminta pemerintah untuk mengaktifkan jalur laut untuk mengganti jalur darat yang terputus.

"Bila hal ini tidak segera diselesaikan oleh pemerintah maka arus barang di Jawa bisa lumpuh, karena jalur kereta api juga terputus di Semarang karena stasiun dan rel kereta kena banjir," katanya.

"Pemerintah perlu segera mengaktifkan jalur laut untuk angkutan barang sebagai pengganti jalur darat (Tol Cipali) yang terputus," terangnya.

2. Pengiriman Barang Terlambat

Dia memperkirakan, barang pengiriman bisa mengalami keterlambatan 1 hingga 2 hari. Kondisi ini juga berpotensi makin parah karena akses jalur Pantura tertutup banjir. Sementara, pengelola tol menargetkan perbaikan akan dilakukan dalam waktu 2 minggu.

"Bisa terlambat 1-2 hari dan makin lama makin parah karena akan bertumpuk di Cipali sampai jalur Pantura pulih dari banjir," katanya.

ALI sendiri juga menaungi pengiriman barang untuk pesanan online. Menurutnya, barang tersebut juga berpotensi terhambat karena Tol Cipali yang amblas.

"Iya, dan pengiriman online juga terhambat karena pengiriman ke kota-kota di Jawa lewat darat sudah bukan udara lagi," terangnya.

3. Harga Barang Naik

Tak hanya itu, tersendatnya arus logistik juga berpotensi mengerek harga barang. Sebab, pasokan terhambat dan ongkos logistik yang naik.

"Sangat bisa (pengaruh harga), karena stok jadi terbatas dan biaya transportasi naik karena macet total di Tol Cipali," ujarnya.

4. Kerugian Ditaksir Miliaran Per Hari

Zaldy menambahkan, logistik yang terputus ini juga berpotensi menimbulkan kerugian yang jumlahnya puluhan miliar per hari.

"Kerugian bisa puluhan miliar per hari kalau masalah di Cipali dan Pantura tidak bisa diatasi. Karena kerugian, karena kelangkaan stok di daerah-daerah Jawa, karena terputusnya jalur distribusi, gagal ekspor dari Jateng yang ke Priok, pengiriman sayur, buah dan lain-lain dari Jateng ke Jabar atau Jakarta yang rusak karena terlambat," terangnya.


Hide Ads