Sandi Usung Konsep Visa Jangka Panjang Deposit Rp 2 M, Apa Kata Erick?

ADVERTISEMENT

Sandi Usung Konsep Visa Jangka Panjang Deposit Rp 2 M, Apa Kata Erick?

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Rabu, 10 Feb 2021 19:15 WIB
Sandiaga Uno dan Erick Thohir bertemu di acara Young Penting Indonesia, di Kemang, Jakarta, Sabtu (13/7/2019). Keduanya terlihat akrab dan optimis.
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Bisnis maskapai penerbangan mengalami tekanan karena adanya pandemi COVID-19. Kondisi tersebut berlaku juga untuk BUMN PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

Di sisi lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno tengah mengkaji kebijakan visa long term stay (jangka panjang) atau second home dengan ketentuan deposit sampai Rp 2 miliar.

Menteri BUMN Erick Thohir ditanya awak media mengenai dampak kebijakan tersebut terhadap penerbangan Garuda. Apa katanya?

Erick mengatakan, pihaknya akan mendukung kebijakan yang dilakukan Sandiaga Uno. Dia mengatakan, diskusi mengenai kebijakan tersebut sebenarnya sudah dilakukan sebelum Sandiaga menjabat.

"Karena ini sebenarnya kan sudah diskusi waktu saat itu, saya kembali tidak ada maksud apa-apa ya, nanti jangan dibilang kaya zaman kampanye saya diadu-adu Pak Sandi, nggak loh," katanya dalam konferensi pers, Rabu (10/2/2021).

"Saat itu memang ada pertemuan awal Menteri Koordinator Pak Luhut, lalu ada Ibu Menlu, ada Kepala BKPM ada juga saya waktu itu hadir lalu Pak Menpar sebelumnya bagaimana kita mendiskusikan, apalagi dengan adanya investasi, dikaitkan investasi ini menjadi hal yang positif," terangnya.

Kembali, ia mendukung kebijakan Sandiaga. Menurutnya, yang perlu dilakukan saat ini adalah duduk bersama agar kebijakan tersebut saling mendukung.

"Dan tentu saja senang sekali Pak Sandi melihat ini sebagai prospek yang bagus juga. Nanti tinggal didudukkan antara kementerian supaya menjadi policy yang bersama agar saling mendukung. Intinya saya mendukung daripada keinginan Pak Sandi yang notebene sebelumnya juga sudah didiskusikan," terangnya.

(acd/zlf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT