Proyek 'Disneyland' Harry Tanoe-Trump, Mister Loo Kelola WC Danau Toba

Round-Up Berita Terpopuler

Proyek 'Disneyland' Harry Tanoe-Trump, Mister Loo Kelola WC Danau Toba

Tim detikcom - detikFinance
Minggu, 14 Feb 2021 20:59 WIB
Hary Tanoesoedibjo
Foto: Ari Saputra
Jakarta -

Rencana pendiri MNC Group Hary Tanoesoedibjo untuk mengembangkan taman hiburan sekelas Disneyland dan Universal Studio dengan mantan Presiden Donald Trump menjadi berita terpopuler detikFinance hari ini, Minggu (14/2/2021).

Rencana Harry Tanoe dan Trump nampaknya makin dekat. Hal ini menyusul ditetapkannya MNC Lido City sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Selain berita tersebut, profil Mister Loo, penyedia toilet yang diajak Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengelola toilet di Danau Toba juga menjadi bacaan terpopuler.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kemudian komentar para pedagang mobil bekas soal PPnBM mobil baru 0% juga menjadi populer. Berikut ini 3 berita terpopuler detikFinance selengkapnya.

1. Proyek 'Disneyland' Trump-Harry Tanoe Bakal Telan Rp 23 T

Rencana MNC Group untuk mengembangkan taman hiburan sekelas Disneyland dan Universal Studio semakin dekat. Hal ini menyusul ditetapkannya MNC Lido City sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

ADVERTISEMENT

Pengembangan taman hiburan ini melibatkan Trump Organization. Pengembangan kawasan tersebut tidak hanya di Lido, Jawa Barat tapi juga Tanah Lot di Bali. Anggaran jumbo pun bakal dikucurkan untuk mega proyek tersebut.

Besarnya anggaran untuk mengembangkan kawasan tersebut diketahui saat putra Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Donald Trump Jr berkunjung ke Indonesia dalam rangka pra peluncuran Trump Residences di dua kawasan megah milik MNC di Lido, Bogor dan Tanah Lot, Bali.

"Trump Jr ke sini tiba kemarin pagi. Saya menyambut kedatangan dia untuk melakukan pra peluncuran di dua proyek ini," kata Pemilik MNC Group Hary Tanoesoedibjo di Park Tower, Kebon Sirih, Jakarta dalam catatan detikcom 13 Agustus 2019 silam.

MNC Group diketahui tengah mengembangkan dua wilayah destinasi hiburan MNC Lido City dan MNC Bali Resort. Total nilai investasinya mencapai US$ 1,7 miliar atau sekitar Rp 23,8 triliun (kurs Rp 14.000).

Bersambung ke halaman selanjutnya.

2. Profil Mister Loo yang Bakal Kelola WC Danau Toba

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pengelolaan toilet di kawasan pariwisata super prioritas Danau Toba akan dilakukan oleh perusahaan internasional Mister Loo.

Hal itu diungkapkan Luhut dalam unggahan video di Instagramnya, @luhut.pandjaitan. Dia mengatakan kontrak pengelolaan toilet sudah dilakukan dengan Mister Loo.

Dilansir detikcom dari laman resmi misterloo.com, Minggu (14/2/2021), Mister Loo adalah penyedia toilet umum inovatif yang konsepnya muncul dari Swiss. Menawarkan toilet bersih dan fasilitas menyegarkan yang mutakhir pada toilet umum.

Sejauh ini Mister Loo memiliki portofolio penyediaan toilet umum di Thailand dan Vietnam. Mereka menyediakan pengelolaan toilet umum di lokasi seperti tempat wisata, pasar, pantai, kawasan pejalan kaki serta stasiun kereta api, bus, dan pom bensin.

Dalam website tersebut dijelaskan Mister Loo sendiri sudah memiliki 3 kantor perwakilan. Pertama ada di Zurich, Swiss, kedua di Bangkok, Thailand, dan yang terakhir di Ho Chi Minh City, Vietnam.

3. Kata Pedagang Mobil Bekas Soal PPnBM Mobil Baru 0%

Ada diskon Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) untuk pembelian mobil baru mulai Maret 2021. Kebijakan itu berlaku untuk pembelian mobil dengan segmen di bawah 1.500 cc kategori sedan dan 4x2.

Menanggapi itu, pedagang mobil bekas mengatakan kebijakan diskon PPnBM untuk mobil baru memiliki sisi negatif namun juga ada positif untuk bisnisnya. Negatifnya tentu penjualan mobil bekasnya akan terdampak.

"Mengenai kebijakan pemerintah terkait PPnBM ada sisi positif dan negatifnya ke showroom mobil bekas. Negatifnya pasti harga jual mobil-mobil pasti ada pengurangan," kata Fahmi, pemilik Nava Sukses Motor kepada detikcom, Minggu (14/2/2021).

Meski begitu, dia menilai penurunan penjualan mobil bekas tidak akan terlalu signifikan meskipun ada diskon PPnBM untuk mobil baru. Sebab, stok mobil baru dianggap tidak banyak dan pembeli mobil bekas memiliki segmen tersendiri.

"Saya yakin (diskon PPnBM untuk mobil baru) nggak terlalu berpengaruh, nggak terlalu signifikan juga dampaknya. Mengingat pembeli mobil bekas sudah ada segmen tersendiri, kebijakannya juga sementara dan stok unit mobil barunya nggak terlalu banyak," tuturnya.



Simak Video "Video Berita Terpopuler: Kemenangan Timnas hingga Gempa Dasyat Guncang Myanmar"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads