Susi Pudjiastuti Vs Stafsus Sri Mulyani, Biang Kerok Harga Emas Turun

Roundup Berita Terpopuler

Susi Pudjiastuti Vs Stafsus Sri Mulyani, Biang Kerok Harga Emas Turun

Tim detikcom - detikFinance
Rabu, 17 Feb 2021 21:27 WIB
Susi Pudjiastuti geber motor trail 2-tak
Foto: ANTARA FOTO/GALIH PRADIPTA
Jakarta -

Berita terpopuler detikFinance Rabu (17/2/2021) tentang saling balas cuitan antara eks Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti dengan Staf Khusus Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Yustinus Prastowo. Aksi saling balas di ranah Twitter ini dipicu masalah utang pemerintah.

Selain itu, berita terpopuler lainnya soal biang kerok harga emas yang terus turun. Kemudian, berita terpopuler selanjutnya tentang Citibank yang kehilangan Rp 7 triliun gara-gara salah transfer.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Simak juga video 'Respon Susi Pudjiastuti soal KKP Boleh Cantrang Lagi':

ADVERTISEMENT

[Gambas:Video 20detik]



Penasaran pengin tahu informasi selengkapnya? Baca berita terpopuler detikFinance berikut ini. Langsung klik halaman berikutnya.


Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Susi Pudjiastuti berbalas cuitan dengan Stafsus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo. Perdebatan ini berawal dari cuitan Susi soal utang luar negeri di Indonesia.

Awalnya Susi memposting tautan berita sebuah media online nasional soal utang luar negeri di akun Twitternya @susipudjiastuti. Berita itu menyinggung soal utang luar negeri yang mencapai Rp 5.803 triliun dikaitkan dengan janji kampanye Presiden Joko Widodo untuk menekan utang pemerintah.

Baca selengkapnya di sini: Susi Ngetwit soal Utang RI, Stafsus Sri Mulyani Membalas

Langsung klik halaman berikutnya

Harga emas tercatat terus mengalami penurunan. Dari data penjualan Antam harga emas tercatat Rp 922.000 per gram turun Rp 13.000 dibandingkan perdagangan hari sebelumnya.
Direktur TFRX Garuda Berjangka Ibrahim mengungkapkan terus merosotnya harga emas ini terjadi karena adanya ketakutan akan inflasi yang tinggi.

Baca selengkapnya di sini: Harga Emas Turun Terus, Ternyata Ini Biang Keroknya!

Langsung klik halaman berikutnya

Citibank harus merelakan kehilangan US$ 500 juta setara Rp 7 triliun (kurs Rp 14.002/US$). Hal itu berawal dari kesalahan transfer. Bank tersebut secara tidak sengaja mengirim uang ke pemberi pinjaman perusahaan kosmetik, Revlon.

Melansir CNN, Rabu (17/2/2021), Citibank yang bertindak sebagai agen pinjaman Revlon bermaksud mengirimkan pembayaran bunga sekitar US$ 8 juta kepada pemberi pinjaman perusahaan kosmetik tersebut.

Sebaliknya, Citibank secara tidak sengaja malah mentransfer hampir 100 kali lipat jumlah itu, termasuk US$ 175 juta ke dana lindung nilai. Secara keseluruhan, bank itu tidak sengaja mengirimkan US$ 900 juta kepada pemberi pinjaman Revlon.

Baca selengkapnya di sini: Sial Banget... Duit Citibank Hilang Rp 7 T Gegara Salah Transfer


Hide Ads