.webp)
Google bakal mengucurkan dana sebesar US$ 75 juta atau sekitar Rp 1 triliun (kurs Rp 14.060/US$) untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di benua Eropa, Asia, dan Amerika Latin. Bantuan tersebut merupakan urunan tangan bagi para pengusaha kecil yang telah terdampak pandemi COVID-19.
Google bekerja sama dengan European Investment Fund (EIF) dan dua organisasi lain di Amerika Latin dan Asia untuk memberikan dana tersebut kepada UMKM.
Dilansir dari Reuters, Rabu (17/2/2021), dana tersebut merupakan bagian dari inisiatif perusahaan senilai US$ 800 juta atau setara Rp 11,24 triliun yang diumumkan pada Maret 2020 sebagai tanggapan Google terhadap pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bantuan sebesar US$ 75 juta itu akan dibagikan untuk EIF yakni senilai US$ 15 juta atau setara Rp 210 miliar sebagai modal pinjaman kepada 1.000 pelaku UMKM di Eropa, kemudian US$ 10 juta atau setara Rp 140 miliar dalam bentuk modal ventura EIF yang mendukung 200 perusahaan kecil yang bergerak di ilmu keanekaragaman hayati.
Kemudian, Google akan memberikan US$ 8 juta atau sekitar Rp 112 miliar untuk pelaku UMKM di Amerika Latin.
Lalu, bantuan dalam bentuk dana pinjaman sebesar US$ 26 juta atau setara Rp 365 miliar akan diberikan untuk mendanai bisnis kecil di Afrika, Timur Tengah, dan India melalui Kiva, organisasi yang memberikan crowdfunding. Sisanya yakni senilai US$ 15 juta atau setara Rp 210 miliar akan dikucurkan ke perusahaan-perusahaan kecil di India.
Simak Video: Jokowi ke Pelaku UMKM: Jangan Menyerah, Pertahankan Usaha!
