BUMN Pakai Jurus Ini Perkuat Distribusi Pupuk

BUMN Pakai Jurus Ini Perkuat Distribusi Pupuk

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Kamis, 18 Feb 2021 07:50 WIB
Memasuki musim tanam awal tahun 2021, PT Pupuk Indonesia (Persero) menyiapkan stok pupuk subsidi dan non subsidi untuk petani.
Foto: Dok. Pupuk Indonesia
Jakarta -

PT Pupuk Indonesia (Persero) telah meluncurkan program Customer Centric Model (CCM) di Kantor Pupuk Kujang di Cikampek. Program CCM sendiri merupakan program yang ditujukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pelanggan, terutama petani dengan memperkenalkan produk-produk ritel Pupuk Indonesia Grup yang sesuai dengan kebutuhan pertanian.

Wakil Direktur Utama Pupuk Indonesia, Nugroho Christijanto mengatakan, melalui program ini perusahaan berusaha memperkuat kemitraan dengan distributor dan kios yakni pihak yang dekat dengan konsumen.

"Kepada distributor, kios, dan seluruh mitra usaha Pupuk Indonesia Grup, kami mengucapkan terima kasih atas hubungannya selama ini. Kami harap hubungan itu tidak berkurang dan insyaAllah akan meningkat lagi, dan mari kita bersama sama untuk bisa melaksanakan program CCM ini dengan baik," ujar Nugroho dalam keterangannya, Kamis (17/2/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Direktur Pemasaran Pupuk Indonesia, Gusrizal, mengungkapkan sesuai dengan proses transformasi di Pupuk Indonesia Grup, program ini adalah salah satu inisiatif strategis yang menjadi pilar transformasi tersebut. Menurut Gusrizal, Pupuk Indonesia berharap dapat lebih baik lagi menjangkau dan menyentuh pelanggan, yaitu para petani melalui program CCM.

"Kami ingin memberikan layanan yang lebih baik lagi dalam memenuhi kebutuhan petani. Dan kuncinya terletak pada bagaimana kita membina hubungan yang baik dengan para distributor dan pemilik kios. Riset membuktikan bahwa peran distributor dan kios sangat penting dalam membantu petani menentukan pilihan kebutuhan pupuk dan input lainnya," lanjut Gusrizal.

ADVERTISEMENT

Pada 2020 lalu, pilot project program CCM telah dilaksanakan di 4 Kabupaten, yakni Batu, Lamongan, Indramayu, dan Sukabumi. Selanjutnya, selama tahap pertama CCM pada 2021, program CCM direncanakan untuk diadakan di 85 kabupaten dan kota yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Pilot project program CCM telah menunjukkan hasil yang positif, yakni adanya pertumbuhan penjualan yang mencapai siginifikan. Pertumbuhan tersebut terjadi berkat sejumlah inisiatif yang dilakukan oleh produsen, distributor, dan kios, seperti program direct reward, insentif untuk kios, product knowledge bagi petani, pengecer, dan salesman distributor, branding kios, dan ketersediaan produk.

Selain itu, melalui skema CCM penjualan produk pupuk non subsidi yang sebelumnya masih terkonsentrasi di wilayah Jawa Timur dan Jawa Barat akan semakin merata ke seluruh wilayah Indonesia.

Tonton juga Video: Ekspresi Jengkel Jokowi soal Subsidi Pupuk yang Besar Tak Buahkan Hasil

[Gambas:Video 20detik]



(acd/fdl)

Hide Ads