Semen Padang Lirik Sumber Energi Limbah Energi Kelapa Sawit

Padang - Mengantisipasi kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL) dan terbatasnya pasokan batu bara, PT Semen Padang mulai melirik limbah kelapa sawit sebagai sumber energi alternatif yang murah dan ramah lingkungan. Untuk mewujudkannya, pabrik semen tertua di Indonesia itu menggandeng PT Ishikawajima-Harima Heavy Industries (IHI) Jepang dan Yayasan Bina Usaha Lingkungan (YBUL) sebagai mitra.Hal tersebut disampaikan Kepala Departemen Rancang Bangun dan Rekayasa PT Semen Padang, Minto Saksono, ketika dihubungi detikcom, Selasa (14/2/2006)."Untuk memproduksi satu ton semen, kita sedikitnya menggunakan listrik sebesar 105-110 kilowatt jam (kwh). Total listrik yang digunakan pertahun mencapai 550 juta kwh. Sementara, kebutuhan batu bara mencapai 700 ribu ton per tahun," ujar Minto, Dikatakan Minto, dengan penggunaan energi listrik dan batu bara sebanyak itu, pihaknya harus mengeluarkan Rp 530 miliar/tahun dengan patokan harga listrik Rp 600/kwh dan harga batu bara Rp 300.000/ton."Kita akan mengkombinasikan penggunaan energi dari limbah sawit dengan batu bara. Bahkan, kalau nanti memungkinkan kita akan gunakan sumber energi itu tanpa campuran batu bara. Yang penting, sumber energi alternatif itu terbukti lebih ramah lingkungan," demikian Minto Saksono. (qom/)