Produsen ban terbesar ketiga di dunia Goodyear Tire & Rubber Co membeli raksasa ban asal Amerika Serikat (AS) Cooper Tire & Rubber Co. Kesepakatan akuisisi itu senilai US$ 2,5 miliar setara Rp 35 triliun (kurs Rp 14.102).
Dikutip dari situs web Goodyear, Selasa (23/2/2021) kesepakatan itu akan memperluas penawaran dan menjadikan merek kedua perusahaan menjadi produk yang lebih kuat. Dewan Direksi kedua perusahaan menyatakan pemegang saham Cooper akan menerima US$ 41,75 per saham dan rasio pertukaran tetap 0,907 saham.
Goodyear akan memiliki sekitar 84% dari perusahaan gabungan dan pemegang saham akan memiliki sekitar 16%. Kesepakatan itu diharapkan ditutup pada paruh kedua tahun 2021, menunggu persetujuan dari peraturan dan pemegang saham.
Baca juga: Diserang Trump, Goodyear Ubah Kebijakan |
Tidak hanya itu, Goodyear mengatakan kesepakatan itu akan memperkuat perusahaan yang ada di AS dan melipatgandakan pendapatannya di China. Selain itu mengharapkan penghematan sekitar US$ 165 juta melalui sinergi dalam dua tahun setelah kesepakatan diselesaikan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Penambahan portofolio dengan membeli Cooper akan menambah aset manufaktur berkemampuan tinggi, ditambah dengan teknologi Goodyear dan distribusi terdepan di industri. Peluang itu akan meningkatkan efisiensi biaya dan penawaran yang lebih luas untuk dua perusahaan," kata Chairman, CEO dan President Goodyear Rich Kramer.
"Kami yakin kombinasi ini akan memungkinkan kami untuk memberikan layanan yang lebih baik bagi pelanggan dan konsumen kami sambil memberikan nilai bagi pemegang saham," tambahnya.
Kesepakatan itu diumumkan bersamaan dengan laporan hasil keuangan Cooper untuk kuartal IV- 2020. Cooper melaporkan keuntungan US$ 143 juta dari penjualan US$ 2,5 miliar untuk tahun itu.
Lanjut halaman berikutnya soal Goodyear.
Simak video 'Mobil Murah Harga Corona':
Presiden dan CEO Cooper Brad Hughes mengucapkan terima kasih kepada karyawan yang selama ini telah berkontribusi dalam menumbuhkan bisnis Cooper. Dia pun mengungkap akuisisi ini menjadi babak baru bagi Cooper agar menjadi merek yang lebih kuat lagi.
"Kami percaya bahwa ini merupakan peluang yang menarik untuk memaksimalkan nilai bagi pemegang saham kami, yang akan menerima premi yang berarti serta kesempatan untuk berpartisipasi dalam keuntungan perusahaan gabungan. Kami menantikan kesempatan untuk menggabungkan bakat-bakat Cooper yang luar biasa dengan Goodyear, dan menjadi bagian dari organisasi yang lebih besar dan lebih kuat yang akan memiliki posisi kompetitif yang baik untuk menang dalam industri ban global," jelasnya.
Sebagai informasi, Cooper adalah produsen ban terbesar ke-5 di Amerika Utara dengan pendapatan sekitar 10.000 karyawan yang bekerja di 15 negara di seluruh dunia. Perusahaan itu didirikan pada tahun 1914.
Goodyear sendiri salah satu perusahaan ban terbesar di dunia. Perusahaan itu mempekerjakan sekitar 62.000 orang dan memproduksi produknya di 46 fasilitas yang berada di 21 negara di seluruh dunia.
(fdl/fdl)