Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan realisasi belanja K/L ini lebih tinggi Rp 17,1 triliun dari tahun 2020 karena didorong penanganan COVID-19 di awal tahun.
Realisasi belanja kementerian dan lembaga (K/L) untuk bantuan sosial antara lain PKH, kartu sembako dan bantuan sosial tunai. "Kemudian untuk belanja operasional dan pelayanan kesehatan rumah sakit. Pembayaran multi years contract (MYC) yang sudah diselesaikan pekerjaannya," kata dia dalam konferensi pers, Selasa (23/2/2021).
Kemudian anggaran juga digunakan untuk percepatan lelang pembangunan infrastruktur prasarana konektivitas, sumber daya air, dan irigasi. Dia menjelaskan Kementerian Sosial yang belanjanya paling tinggi realisasinya mencapai Rp 17,6 triliun atau tumbuh 91,2%.
Lalu Kementerian PUPR realisasi belanjanya Rp 9,3 triliun atau tumbuh 404,3%. Hal ini karena adanya penyelesaian MYC Sumber Daya Air. Selanjutnya Polri tercatat Rp 5,6 triliun dan Kementerian Pertahanan Rp 3,4 triliun.
Sedangkan untuk belanja Kementerian Kesehatan tercatat Rp 4,2 triliun. Kemendikbud Rp 800 miliar, Kementerian Agama Rp 1,3 triliun, Kementerian Perhubungan Rp 1 triliun, Kementerian Keuangan Rp 2,7 triliun, dan Kementerian Pertanian Rp 200 miliar.
Simak video 'Jokowi Beberkan APBN Tahun 2021 Naik, Totalnya Rp2.750 triliun':
(kil/ara)