Pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 12 sudah dibuka sejak kemarin, Selasa (23/2) sampai Jumat (26/2) mendatang. Pemerintah memberikan kuota terbatas untuk pendaftaran kali ini, yakni 600.000 orang.
Para pendaftar di gelombang-gelombang sebelumnya pun diperbolehkan mendaftarkan diri lagi di gelombang ke-12 ini. Untuk tidak mengulangi kesalahan yang menyebabkan gagal menjadi peserta, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
1. Kesiapan Dokumen dan Jaringan Internet
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendaftarkan diri, masyarakat harus memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK). Dalam pengisian formulir pendaftaran, pendaftar diimbau telah menyiapkan nomor KK dan Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Harap diperhatikan agar lolos Kartu Prakerja gelombang 12 yakni nama, tanggal lahir, dan alamat harus sesuai data di KTP. Kemudian, jaringan internet juga harus dipastikan dalam kondisi stabil, terutama untuk mengikuti tes kemampuan dasar.
2. Tes Motivasi dan Kemampuan Dasar
Dikutip dari fitur frequently asked questions (FAQ)www.prakerja.id, Rabu (24/2/2021), pendaftar harus mengikuti Tes Motivasi & Kemampuan Dasar pada situs resmi Kartu Prakerja untuk memenuhi keseluruhan proses pendaftaran.
Tes tersebut berdurasi maksimal 25 menit. Pendaftar dibolehkan menggunakan alat bantu (kertas, pensil/pulpen) untuk menyelesaikan soal tes. Tes motivasi dan kemampuan dasar ini sangat berpengaruh pada hasil keseluruhan tes untuk bisa mendapatkan Kartu Prakerja.
Saksikan juga 'Pengakuan Penerima Manfaat Kartu Pra Kerja: Datanya Harus Valid':