Virgin Galactic telah menyampaikan kinerja kuartal IV setelah penutupan pasar Kamis kemarin. Perusahaan juga mengungkapkan uji penerbangan luar angkasa berikutnya ditunda hingga Mei dan penerbangan untuk penumpang hingga awal 2022.
Dikutip dari CNBC, Jumat (26/2/2021), perusahaan itu menargetkan pada 13 Februari untuk uji penerbangan luar angkasa dari SpaceShipTwo Unity. Hal ini sebagai pengulangan dari upaya penerbangan Desember yang terhenti karena anomali mesin.
Saham Virgin Galactic pun bergerak 15% usai jam perdagangan. Siang hari, saham perusahaan juga telah turun 8,4%. Saham perusahaan ditutup pada level US$ 42,24 per saham.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Virgin Galactic Michael Colglazier mengatakan kepada pemegang saham bahwa pihaknya tidak mengharapkan layanan komersial dimulai hingga awal 2022. Sementara Colglazier menolak untuk menetapkan tanggal pada jadwal untuk tiga uji penerbangan uji yang tersisa pada Unity.
Perusahaan kemudian berencana untuk melakukan analisis dan perbaikan selama empat bulan pada Unity, pesawat pengangkutnya Eve, dan pesawat luar angkasa berikutnya yang dikenal sebagai SpaceShip III.
"Pada akhir periode ini, kami berharap VSS Unity akan mulai menerbangkan astronot pribadi, dan SpaceShip III akan berada dalam posisi untuk menyelesaikan pengujian penerbangannya, yang kami perkirakan akan dilakukan pada awal '22," kata Colglazier.
Virgin Galactic membukukan pendapatan US$ 0 di kuartal ini, seperti yang terjadi di kuartal sebelumnya. Kerugian kuartal keempat Virgin Galactic sebesar US$ 0,31 per saham sejalan dengan ekspektasi dari analis yang disurvei oleh Refinitiv.
"Kami tidak menghasilkan pendapatan yang signifikan pada tahun 2020," kata CFO Virgin Galactic Jon Campagna.
Lihat video 'Detik-detik Uji Coba Perdana Virgin Galatic yang Gagal Terbang':