Demam Korea Makin Menggeliat, Ini Dampaknya ke Ekonomi RI

ADVERTISEMENT

Demam Korea Makin Menggeliat, Ini Dampaknya ke Ekonomi RI

Inkana Putri - detikFinance
Sabtu, 27 Feb 2021 15:10 WIB
Tokopedia Jadi yang Pertama Tunjuk BTS & BLACKPINK sebagai Duta Merek
Foto: Dok. Tokopedia
Jakarta -

Geliat budaya Korea Selatan semakin berkembang di Indonesia. Masyarakat banyak yang gemar menonton drama Korea (drakor), Korean Pop (K-Pop), hingga meniru gaya berbusana Negeri Gingseng tersebut.

Meskipun demikian, siapa sangka kalau drakor dan K-Pop juga turut berdampak bagi perekonomian Indonesia. Bahkan, K-Pop disebut menjadi salah satu penyebab hubungan perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan semakin baik. Ini bisa terlihat lewat penandatanganan Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif atau Comprehensive Economic Partnership Agreement (CEPA) pada Desember lalu.

Tak hanya itu, gelombang K-Pop juga mampu berefek bagi daya beli masyarakat Indonesia, khususnya e-commerce yang menggaet pada idola K-Pop. Salah satunya yang terjadi pada Tokopedia.

Head of Brand and Social Media Tokopedia, Raditya Beer mengatakan keterlibatan K-Pop dalam program Tokopedia membuat adanya peningkatan pada penjualan produk khas Korea.

"Kehadiran Tokopedia Nyam dan sederet inisiatif lainnya telah mendorong kenaikan transaksi pada kategori produk Korea. Dari kategori F&B, tteokbokki dan jajangmyeon menjadi makanan khas Korea yang paling diburu. Bahkan di saat pandemi, Tokopedia mencatat penjualan makanan khas Korea tersebut meningkat 6x lipat," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (27/2/2021).

"Selain itu official merchandise Kpop, skincare dan make up Korea juga menjadi produk-produk yang sangat diminati masyarakat Indonesia," imbuhnya.

Raditya juga mengatakan hadirnya K-Pop juga berdampak terhadap program Tokopedia hingga menjadi perbincangan publik. Pasalnya, hingga saat ini K-Pop masih mempunyai daya tarik yang tinggi, khususnya di media sosial.

"Demam K-Pop di Indonesia juga sudah terjadi dalam 10 tahun terakhir. Survei menunjukkan saat ini bintang K-Pop memiliki pasar yang besar dan trafik yang tinggi. Keterlibatan BTS dan BLACKPINK di WIB Tokopedia membuat acara ini sangat ramai diperbincangkan di media sosial hingga menempati peringkat pertama trending topik, baik di Indonesia maupun worldwide," ungkapnya.

Lebih lanjut Raditya menyampaikan WIB merupakan program Tokopedia untuk mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan harian. Ia juga berharap WIB dapat menjadi upaya bagi pemulihan ekonomi nasional.

"WIB merupakan salah satu wujud komitmen Tokopedia untuk #SelaluAdaSelaluBisa dalam mempermudah masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan lebih menarik dan efisien. Harapannya, inisiatif berkelanjutan ini juga dapat turut berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi yang saat ini terdampak pandemi terutama UMKM lokal," katanya.

Di samping itu pihaknya juga mengapresiasi para boyband dan girlband K-Pop yang telah memberikan semangat positif bagi masyarakat Indonesia.

"Tokopedia sangat mengapresiasi semangat BTS dan BLACKPINK dalam berkarya sekaligus menyebarkan pesan positif kepada masyarakat dunia. Kami juga percaya kolaborasi antara Tokopedia dengan BTS dan BLACKPINK bisa lebih membawa nama Indonesia ke panggung global. Harapan kami dari kolaborasi dengan BTS dan BLACKPINK dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk terus berjuang mewujudkan mimpi tidak terkecuali di tengah pandemi," ungkap Raditya.

"Sama seperti Tokopedia, BTS dan BLACKPINK. Walau menghadapi berbagai keterbatasan dan tantangan selama perjalanan, kami berharap masyarakat Indonesia tidak pernah berhenti bermimpi dan mewujudkannya," imbuhnya.

Raditya berharap ke depan keterlibatan K-Pop dalam program-program Tokopedia dapat terus memberikan hal positif bagi masyarakat Indonesia

"Kami berharap kolaborasi antara Tokopedia dengan BTS dan BLACKPINK dapat mendorong masyarakat Indonesia untuk terus menciptakan peluang tidak terkecuali di tengah pandemi," pungkasnya.

(prf/ara)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT