Tahun lalu pemberian bantuan kuota belajar memang dibagi dua, yaitu kuota umum bisa digunakan untuk mengakses semua situs dan aplikasi, dan kuota pembelajaran yang hanya bisa digunakan untuk situs dan aplikasi yang telah ditentukan Kemendikbud.
Nadiem mencontohkan kuota yang kali ini disalurkan bisa lebih banyak digunakan untuk mengakses YouTube. Dia mengatakan banyak mendapatkan laporan materi pembelajaran diunggah di YouTube.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena kuota umum, maka YouTube bisa masuk ke dalam sini, karena banyak materi pembelajaran masuk di YouTube juga. Jadi, walaupun volume lebih kecil, tapi ini lebih fleksibel," kata Nadiem.
(fdl/fdl)