Pandemi COVID-19 yang masih terjadi di Indonesia berdampak besar pada transportasi udara, laut, maupun kereta api di sepanjang Januari 2021.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penumpang angkutan udara, laut, maupun kereta api mengalami penurunan. Begitu pula pada jumlah barang yang diangkut selama Januari 2021. Ada banyak 'kursi hantu' di angkutan udara, laut, maupun kereta api pada Januari kemarin.
"Ada beberapa catatan, pada Januari 2021 ada 1 hari libur, ada varian baru virus Corona sehingga ada larangan masuk," kata Kepala BPS Suhariyanto dalam video conference, Jakarta, Senin (1/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian tersebut berdampak besar pada mobilitas masyarakat di bulan Januari 2021. Apalagi pada pertengahan bulan lalu, pemerintah juga menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan diperpanjang dengan penerapan PPKM berbasis mikro sampai 8 Maret 2021.
"Ini berpengaruh pada angkutan transportasi baik udara, darat, maupun laut," ungkapnya.
Jumlah penumpang angkutan udara khususnya domestik tercatat sebanyak 2,34 juta orang per Januari 2021. Angka tersebut turun 36,19% secara bulanan dan turun 62,88% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020. Sementara untuk penumpang internasional tercatat hanya 0,05 juta orang atau turun 12,37% secara bulanan dan turun 96,97% secara tahunan.
Sementara jumlah penumpang angkutan kereta api tercatat sebanyak 11,90 juta orang atau turun 11,95% di Januari 2020. Angka tersebut turun lebih dalam, yaitu 65,13% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Sedangkan untuk kereta barang pun hanya mengangkut 3,96 juta ton atau turun 8,61% dibandingkan bulan sebelumnya dan turun 12,20% dibandingkan Januari 2020.
Selanjutnya untuk jumlah penumpang angkutan laut, dikatakan Suhariyanto sebanyak 1,26 juta orang atau lebih tinggi dibandingkan jumlah penumpang angkutan lainnya. Hanya saja angka tersebut mengalami penurunan 4,05% dibandingkan bulan sebelumnya dan turun 43,16% dibandingkan Januari 2020.
Untuk barang yang diangkut oleh angkutan laun tercatat sebanyak 25,71 juta ton atau turun 5,20% dibandingkan bulan sebelumnya. Namun, angka tersebut naik 2,28% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Lihat juga Video: Jokowi Klaim PPKM Skala Mikro Efektif Lawan Covid-19