Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengumumkan bantuan kuota belajar 2021 kembali bergulir bulan ini. Bantuan akan diberikan kepada guru dan peserta didik hingga 3 bulan ke depan.
Nadiem menjelaskan semua pendidik dan peserta didik yang sudah pernah mendapatkan kuota belajar pada program bantuan kuota belajar tahun lalu otomatis akan mendapatkan kembali bantuan kuota tahun ini. Asalkan, nomor yang didaftarkan masih aktif.
"Siapa yang berhak menerima bantuan kuota ini? Pastinya yang sudah pernah mendapatkan kuota pada bulan November dan Desember 2020, plus nomornya masih aktif. Maka akan otomatis menerima bantuan kuota di Maret 2021," jelas Nadiem dalam konferensi pers virtual via YouTube, Senin (1/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu ada beberapa pendidik dan peserta didik yang tidak lagi diberikan bantuan kuota belajar tahun ini. Nadiem menjelaskan bagi penerima bantuan pada tahun lalu yang menggunakan kuota belajarnya di bawah 1 GB tidak akan lagi menerima bantuan kuota belajar tahun ini.
"Ada juga beberapa pengecualian, bagi yang kemarin diberikan (bantuan kuota belajar), tapi penggunaannya kurang dari 1 GB, artinya tidak digunakan. Jadi data yang diberikan ini tidak akan diberikan kembali," tegas Nadiem.
Nadiem juga menjelaskan bagi guru dan murid yang sebelumnya belum menerima kuota belajar tahun 2020 baru akan bisa mendapatkan kuota belajar di bulan April 2021. Itu pun harus melakukan melapor kepada pimpinan satuan pendidikan untuk bisa didaftarkan nomor handphonenya.
"Bagi yang nomernya berubah atau belum menerima kuota sebelumnya, mereka hanya akan bisa menerima bantuan kuota di bulan april 2021. Calon penerima harus melapor kepada pimpinan satuan pendidikan sebelum bulan April 2021," ujar Nadiem.
Apa syarat untuk mendapatkan kuota belajar tahun ini? klik halaman berikutnya.
Tonton juga Video: Pemerintah Gelontorkan Rp 7 T Buat Bantuan Kuota Belajar