Produsen sepatu dan sandal asal Jerman, Birkenstock sebagian besar sahamnya dibeli oleh L Catterton, sebuah perusahaan yang didukung oleh grup LVMH (LVMHF) milik Bernard Arnault. Financial Times melaporkan kesepakatan itu senilai US$ 4,8 miliar setara Rp 68 triliun (kurs Rp 14.240).
"Di L Catterton dan Financière Agache kami telah menemukan tidak hanya pemegang saham, tetapi juga mitra untuk mencapai ambisi pertumbuhan global kami," kata CEO Birkenstock Oliver Reichert, dikutip dari CNN, Senin (1/3/2021).
Usai transaksi itu, Brothers Christian dan Alex Birkenstock akan mempertahankan saham minoritas perusahaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai informasi, Arnault adalah orang terkaya di Eropa, dengan perkiraan kekayaan bersih $ 117 miliar, menurut Bloomberg Billionaires Index. Sementara, L Catterton dibentuk pada tahun 2016 ketika LVMH dan Groupe Arnault bergabung dengan firma ekuitas swasta AS Catterton.
Birkenstock telah merintis bisnisnya sejak 1774 dan kini produknya diminati selebriti dan menjadi ikon fesyen, seperti Heidi Klum, Kendall Jenner, dan Alexa Chung. Juli lalu Vogue Inggris mengumumkan Birkenstock sebagai sandal yang paling dicari selama pandemi.
"Birkenstock didirikan hampir 250 tahun lalu dan telah berkembang menjadi salah satu dari sedikit merek ikonik di industri alas kaki. Kami sangat menghargai merek dengan warisan panjang ini," kata Arnault.
Di bawah pemilik barunya, Birkenstock berencana untuk tumbuh di pasar seperti Cina dan India dan memperluas produksi di Jerman. Selain itu akan berinvestasi dalam platform e-niaga dan bisnis langsung ke konsumennya.
Lihat juga video 'Elon Musk Salip Jeff Bezos Jadi Orang Terkaya di Dunia':