Layanan screening alias pemeriksaan COVID-19 dengan menggunakan GeNose C19 telah diperluas ke 12 stasiun. Per 28 Februari kemarin ada tambahan 4 stasiun yang melayani tes GeNose.
Empat stasiun itu mulai dari Stasiun Purwokerto, Stasiun Madiun, Stasiun Malang, dan Stasiun Surabaya Gubeng. Targetnya, ada 44 stasiun kereta api yang melayani tes GeNose C19.
"Penambahan stasiun yang melayani pemeriksaan GeNose C19 merupakan wujud dukungan KAI terhadap kebijakan pemerintah terkait persyaratan naik KA Jarak Jauh sesuai SE Kemenhub No 20 Tahun 2021 dan SE Satgas Covid-19 No 7 tahun 2021," ujar VP Public Relations KAI Joni Martinus dalam keterangan resminya, Sabtu (27/2/2021).
Adapun 8 stasiun sebelumnya sudah melayani tes GeNose. Mulai dari Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bandung, Cirebon, Semarang Tawang, Yogyakarta, Solo Balapan, dan Surabaya Pasarturi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, KAI akan terus berkoordinasi dengan Rajawali Nusindo serta Universitas Gadjah Mada guna memastikan kesiapan layanan pemeriksaan GeNose C19 di stasiun lainnya.
Joni mengatakan, antusiasme masyarakat dengan kehadiran tes GeNose memang sangat tinggi. Sampai dengan 26 Februari 2021, KAI telah melayani 84.794 peserta GeNose C19 di stasiun.
Khusus untuk 8 stasiun yang selama ini menyediakan layanan pemeriksaan GeNose C19 dan rapid test antigen, rata-rata jumlah peserta rapid test antigen 683 orang per hari atau 15% dari rata-rata harian peserta pemeriksaan GeNose C19 yaitu 4.653 orang per hari.
"Meski peminat GeNose C19 tinggi, KAI tetap menyediakan rapid test antigen yang tersebar di 45 stasiun," tegas Joni.