Pembangunan Paket I Mandalika Urban and Tourism Infrastructure Project (MUTIP) di Nusa Tenggara Barat resmi akan dilakukan oleh perusahaan patungan atau Joint Operation (JO) yang terdiri dari PT PP (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) dan PT Bunga Raya Lestari (BRL). Nilai proyeknya mencapai Rp 940 miliar.
Pembentukan JO itu ditandai dengan penandatanganan kerjasama yang dilakukan 3 pihak tersebut kemarin. PT Pembangunan Pariwisata (Persero) (ITDC) selaku pemilik proyek. Juga turut hadir.
Proyek pembangunan proyek infrastruktur kawasan senilai Rp 940 miliar ini berlokasi di Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat. Proyek ini dikerjakan oleh konsorsium, dengan PTPP dipercaya oleh pemilik proyek sebagai Lead Consortium dalam proyek tersebut dengan porsi pekerjaan 40%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masa pelaksanaan pekerjaan proyek ini ditargetkan selama 730 hari kalender atau 24 bulan dan masa pemeliharaan selama 1 tahun.
Proyek yang dimiliki oleh ITDC ini memiliki ruang lingkup pekerjaan, antara lain pekerjaan pembangunan jalan, tempat penyeberangan, area parkir, penerangan jalan, river training, tempat evakuasi sementara, laguna barat, fasilitas inti amenity, gerbang dan security booth, jaringan pipa, pemadam kebakaran, tempat limbah, tangki air tanah, dan sebagainya.
"Dalam pembangunan proyek ini, PTPP dipercaya oleh ITDC untuk menjadi lead consortium dengan porsi pekerjaan sebesar 40%. Perolehan proyek tersebut akan menambah nilai kontrak baru PTPP di bulan Februari ini. Berbekal pengalaman dan kualitas pekerjaan yang dimiliki oleh PTPP, kami yakin dapat menyelesaikan pekerjaan pembangunan sesuai dengan waktu yang telah ditargetkan dan kualitas terbaik," ujar Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Rabu (3/3/2021).
Melansir CNBC, untuk paket II digarap dengan joint operation antara ITDC dengan PT Hutama Karya (Persero) - PT Adhi Karya Tbk (ADHI) untuk pekerjaan pembangunan infrastruktur dasar di area Timur The Mandalika.
Paket II ini meliputi antara lain pembangunan sarana dan prasarana jaringan jalan, normalisasi sungai, pembangunan fasilitas amenity core, gerbang kawasan, dan konstruksi Masjid Area Timur, serta pembangunan jaringan pipa air bersih, jaringan pipa air kotor, dan jaringan pipa air irigasi berikut kelengkapannya.
Penandatanganan kontrak pekerjaan konstruksi baik oleh JV PP-WIKA-BRL maupun JO HK-ADHI ini dilakukan setelah melalui proses pengadaan menggunakan metode international open competitive tender serta telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang dipersyaratkan oleh AIIB sebagai bank pemberi pinjaman.
Simak juga Video: Terus Dikebut, Ini Perkembangan Pembangunan Sirkuit Mandalika