Pasokan daging sapi di Indonesia sempat langka pada pertengahan Januari 2021 karena pedagang mogok jualan. Hal itu terjadi karena adanya kenaikan harga dari pasar importir yang berasal dari Australia.
Lalu bagaimana pasokan untuk Ramadhan hingga Idul Fitri yang sebentar lagi tiba? Mengingat momen itu identik dengan menu yang berbahan daging sapi.
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo mengatakan pasokan daging sapi saat Ramadhan hingga Idul Fitri sementara aman. Permintaan itu sudah diwanti-wanti oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"InsyaAllah sesuai permintaan Bapak Presiden Jokowi, Ramadhan tidak akan ada kelangkaan daging sapi. Kemudian Idul Fitri, insyaAllah mudah-mudahan aman lagi," kata Syahrul dalam rapat kerja (raker) Kemendag 2021, Kamis (4/3/2021).
Meskipun tak membeberkan berapa ketersediaan pasokan daging sapi saat ini, Syahrul menyebut pasokan cukup dengan catatan pasokan harus terus ditambah. Selama 2020 sendiri, Indonesia butuh daging sapi impor sebesar 297.734 ton.
"Saya bersama 2 atau 3 Kemendag kemarin sudah cek ke lapangan. Livestock bisa kita siapkan, yang kedua daging beku kita masih cukup tetapi tentu saja kita berharap besok yang kita potong sekarang bisa langsung kita gantikan," ucapnya.
Syahrul menyebut ada tiga agenda yang akan disusun untuk mencegah kelangkaan daging sapi yakni agenda SOS untuk menyambut Ramadhan dan Idul Fitri, agenda sementara dan agenda permanen.
"Agenda temporary mengembalikan apa yang kita potong karena terlalu banyak yang kita potong, jangan sampai besok kita persoal lagi. Kemudian permanen, agenda kita coba susun budidaya yang ada dan melakukan tata kelola ekspor impor kita yang lebih baik," tandasnya.
(aid/dna)