Standby Lur! Gibran Mau Buka Bioskop

Standby Lur! Gibran Mau Buka Bioskop

Bayu Ardi Isnanto - detikFinance
Senin, 08 Mar 2021 14:00 WIB
Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming, menyambangi rumah Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.
Foto: Ari Saputra: Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka
Solo -

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan membuka kembali bioskop hingga gedung wayang orang dan ketoprak yang sempat tutup imbas pandemi COVID-19. Kebijakan ini akan dirilis melalui Surat Edaran (SE) yang segera diterbitkan.

Hal tersebut disampaikan Gibran usai memimpin rapat koordinasi penanganan COVID-19 bersama sejumlah kepala dinas, Kapolresta Solo dan Dandim 0735/Solo. Rapat digelar di ruang Manganti Praja, kompleks Balai Kota Solo. Ada tiga gedung bioskop yang ada di Kota Solo, yakni Solo Paragon Mall, Solo Square dan Solo Grand Mall.

"Kita usahakan agar bioskop bisa dibuka. Tapi dengan pembekalan dari Gugus Tugas COVID-19. Termasuk pula wayang orang, ketoprak," kata Gibran usai rapat koordinasi, Senin (8/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, kondisi COVID-19 di Solo sudah terkendali. Apalagi vaksinasi saat ini terus dikebut agar masyarakat lebih tenang dalam berkegiatan.

"Yang jelas sudah under control, tapi protokol kesehatan tetap diperketat. Vaksinasi kita sudah jalan," ujar Gibran.

ADVERTISEMENT

Meski Kota Solo masih masuk dalam 10 besar daerah Jawa Tengah dengan kasus COVID-19 tertinggi, Gibran mengklaim Solo sudah bukan zona merah.

"Nggak ada, di Solo tidak ada zona merah dan oranye," ujarnya.

Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Solo, Ahyani, mengatakan akan ada proses persiapan sebelum bioskop benar-benar dibuka. Pengelola pun harus mengajukan izin dan melalui pengarahan.

"Tapi persiapan dulu. Pengelola menyiapkan agar ruang studio harus di wrap, jaraknya 1-0. Nanti disurvei dulu prokesnya. Jadi setelah selesai semprot," kata Ahyani.

Selain bioskop, hiburan seperti karaoke juga sudah diperbolehkan dengan protokol kesehatan ketat.

"Karaoke sudah bisa. Pentas musik dan event belum. Hajatan belum boleh dine in, ada kursi 20 persen tapi buat istirahat saja, bukan untuk makan," tutur Ahyani.

(bai/hns)

Hide Ads