Simak Nih! Mendag Buka-bukaan soal Harga Cabai Mahal

Simak Nih! Mendag Buka-bukaan soal Harga Cabai Mahal

Soraya Novika - detikFinance
Senin, 15 Mar 2021 16:58 WIB
Mendag M Luthfi
Foto: 20Detik
Jakarta -

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan harga bahan pokok pangan akan stabil menjelang bulan suci Ramadhan dan Lebaran. Khusus untuk cabai, diprediksi harganya akan terus turun. Sebab, menurut Lutfi, penurunan harga cabai sudah bisa dilihat sejak tanggal 10 Maret 2021 lalu. Tren penurunan cabai harga itu akan terus berlanjut sampai lebaran nanti.

"Kalau kita lihat hari ke hari antara tanggal 10 sampai 12 sebenarnya harga cabai sudah mulai menurun. Menurut hemat Kementerian Perdagangan, hitungan kita (harga cabai) akan terus menurun sampai hari raya Idul Fitri," ujar Lutfi dalam Konferensi Pers secara virtual, Senin (15/3/2021).

Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan, terlihat rata-rata harga cabai merah besar tanggal 12 Maret 2021 memang mengalami penurun hingga 4,28% menjadi Rp 44.472/Kg dari level 11 Maret yang sebesar Rp 46.376/Kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, untuk cabai merah kriting harganya stagnan di kisaran Rp 47 ribu/Kg dan hanya cabai rawit merah yang mengalami kenaikan hingga 22,48% menjadi Rp 96.247/Kg dibanding harga sehari sebelumnya yang sebesar Rp 74.607/Kg.

Lutfi tak menjelaskan lebih lanjut harga cabai mana yang bakal mengalami penurunan sampai lebaran nanti dan berapa persen perkiraan penurunannya. Akan tetapi, menurutnya hal itu sangat mungkin terjadi selama produksi dalam negerinya terjamin, sesuai dengan kebutuhan masyarakatnya.

ADVERTISEMENT

Ia sedikit menjelaskan alasan harga cabai sempat melonjak tajam beberapa hari lalu. Hal itu karena terimbas musim hujan awal tahun membuat banyak produksi cabai rusak dan mengakibatkan kelangkaan. Namun, kini sudah lewat musim hujan, ia optimis stoknya akan normal lagi.

"Jadi kita juga tau nih karena hujan kemarin jadi bertambah yang biasanya cuma 3 bulan, naik turunnya harga cabai ini mungkin nambah sebulan sampai sebulan setengah, ya hujannya deras terus dan itu merusak daripada hasil panen petani yang mereka sebenarnya sudah kerjakan. Jadi 3 bulan harganya naik, 3 bulan harganya turun," tuturnya.

Sebelumnya, menurut data Kementerian Pertanian produksi cabai besar di dalam negeri sampai akhir Mei 2021 mendatang bisa mencapai 496 ribu ton. Jumlah itu sudah melebihi kebutuhan cabai sampai lebaran yang sebesar 432 ribu ton.

Demikian juga dengan cabai rawit, produksi sampai Mei 2021 nanti diyakini bisa mencapai 448 ribu ton, melebihi kebutuhan cabai yang sebesar 392 ribu ton.


Hide Ads