Anggota Komisi VI Fraksi Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas melontarkan sejumlah pertanyaan dalam rapat kerja antara Komisi VI dan Menteri BUMN Erick Thohir membahas holding ultra mikro. Salah satunya pertanyaan terkait apa alasan pemerintah mendukung monopoli dalam pembentukan holding ultra mikro.
Holding ultra mikro sendiri terdiri dari tiga BUMN yakni PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Pegadaian (Persero) dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PMN.
"Pemerintah telah menghapus hak monopoli Pertamina pada tahun 2001, mengapa pemerintah mendukung pembentukan monopoli kepada BRI, PNM, dan Pegadaian melalui holdingisasi ini?" tanya Ibas dalam rapat, Kamis (18/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ibas juga mempertanyakan nasib nasabah pasca holdingisasi ini. Ia mempertanyakan upaya para petinggi perusahaan pelat merah mempertahankan pekerja termasuk harmonisasi budaya, struktur organisasi sampai renumerasi gaji pegawai.
"Apa sebetulnya jaminan yang diberikan pemerintah terhadap pegawai?" katanya.
Pada kesempatan ini, Ibas juga bilang, di kalangan pengusaha UMKM ada keengganan untuk mengajukan pinjaman ke bank. Ia pun bertanya apa langkah pemerintah mengurangi keengganan tersebut.
"Apa langkah yang akan diambil untuk mengurangi keengganan akses financial terhadap perbankan ini, kita tidak ingin mendengar sosialisasi-sosialiasi saja, kami ingin mendengar apa langkah kontretnya?" ujarnya.
Simak juga video 'Erick Thohir Minta 3 BUMN Bikin Baterai Mobil Listrik tahun 2023':