Sri Mulyani : COVID-19 Paksa Semua Negara dalam Waktu Cepat!

Sri Mulyani : COVID-19 Paksa Semua Negara dalam Waktu Cepat!

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Selasa, 23 Mar 2021 11:09 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kiri) didampingi Wamenkeu Suahasil Nazara (kanan) mengikuti Rapat Kerja dengan Komisi XI di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (26/8/2020). Raker tersebut membahas Laporan Keuangan Kementerian Keuangan pada APBN 2019. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/aww.
Foto: ANTARAFOTO/PUSPA PERWITASARI
Jakarta -

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini memaksa seluruh dunia untuk berubah. Dari konvensional menjadi digital. Dia menyebutkan perubahan terjadi dalam waktu cepat mulai dari kesehatan, jasa sampai publik.

"COVID-19 memaksa semua negara, semua bangsa, institusi pelaku ekonomi masyarakat berubah dalam waktu cepat," kata dia dalam diskusi online, Selasa (23/3/2021).

Sri Mulyani menambahkan sebelum COVID-19 ini memang transformasi digital sudah dilakukan namun dibutuhkan waktu sekitar 3-4 tahun agar beroperasi dengan maksimal. Namun dengan pandemi COVID-19 ini bisa terjadi dalam waktu cepat. Karena pekerjaan-pekerjaan tak bisa berhenti dan harus tetap dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Misalnya Kemenkeu harus merespon kebijakan, melakukan perubahan anggaran, persiapan Perppu nomor 1 ya itu bisa terjadi dalam waktu overweeks lah," jelas dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini menjelaskan setelah COVID-19 ini diprediksi akan terjadi gap unskill dengan mereka yang skill educated. Transformasi digital ini memang terjadi di seluruh dunia ada tantangan baru setelah COVID-19 terjadi.

ADVERTISEMENT

"Disparitas pendapatan itu kemungkinan akan terjadi. Saya kira alarm akan berbunyi apa yang harus dilakukan dan ditimbulkan," tambah Sri Mulyani.

Tonton Video: Kekhawatiran WHO Lihat Angka Kematian Pasien COVID-19 Naik Lagi

[Gambas:Video 20detik]



(kil/fdl)

Hide Ads