Di Perusahaan Ini, Karyawan yang Divaksin Langsung Diganjar Bonus

Di Perusahaan Ini, Karyawan yang Divaksin Langsung Diganjar Bonus

Aulia Damayanti - detikFinance
Kamis, 25 Mar 2021 13:38 WIB
Sejumlah tokoh agama dan guru di Kota Sidoarjo menjalani vaksinasi perdana vaksin AstraZeneca. Pelaksanaan vaksinasi itu ditinjau langsung Presiden Joko Widodo.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Jakarta -

Wajib vaksinasi COVID-19 bagi karyawan perusaahaan semakin digenjot di Amerika Serikat (AS). Bahkan perusahaan sampai menawarkan berbagai insentif kepada karyawannya agar mereka menerima vaksinasi.

Menurut jajak pendapat oleh Yale Chief Executive Leadership Institute, lebih dari 70% pimpinn perusahaan di AS saat ini bahkan dari perusahaan besar mengatakan mewajibkan vaksin. Mengutip dari CNN, Kamis (25/3/2021) berikut ini perusahaan-perusahaan ang memberikan insentif agar karyawannya mau vaksinasi COVID-19.

Aldi

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada bulan Januari, rantai grosir diskon mengumumkan akan memberikan total kelonggaran empat jam pada jam kerja kepada karyawannya untuk mendapatkan vaksinasi. Aldi menekankan vaksin tidak akan mengganggu pekerjaan atau gaji karyawan.

Untuk saat ini menurut United Food and Commercial Workers International Union, hanya 13 negara bagian yang saat ini menawarkan vaksin kepada pekerja toko bahan makanan.

ADVERTISEMENT

American Airlines

Grup maskapai terbesar AS, American Airlines memberikan karyawannya yang mau divaksinasi akan mendapatkan hari libur ekstra tahun depan dan uang senilai US$ 50

"Saya pikir dari sudut pandang kami, kami sangat mendorong anggota tim kami untuk keluar dan mendapatkan vaksin," kata Chief Operating Officer AA David Seymour.

Amtrak

Perusahaan kereta api AS, Amtrak memberi karyawan bonus dua jam gaji saat mereka menunjukkan bukti vaksinasi mereka, serta memberikan waktu jika mendapatkan waktu vaksinasi di dalam jam kerja.

Bolthouse Farms

Produsen minuman, Bolthouse Farms menawarkan karyawannya bonus US$ 500 jika mereka menunjukkan bukti vaksinasi. Perusahaan juga mengadakan klinik vaksinasi setiap minggu di peternakan utamanya.

Dollar General

Perusahaan publik yang bergerak di bidang retail memberikan bonus gaji dan memberikan waktu empat jam kerja untuk mendapatkan vaksinasi. Meskipun, Dollar General tidak akan mewajibkan vaksin bagi lebih dari 150.000 karyawannya.

"Kami tidak ingin karyawan kami harus memilih antara menerima vaksin atau datang bekerja," kata Dollar General (DG).

Instacart

Perusahaan yang bergerak di bidang jasa antar jemput bahan makanan AS, Instacart akan memberikan bonus gaji senilai US$ 25 kepada karyawan di dalam toko dan kontraktor independen. Bonus itu diberikan jika karyawan mau divaksin COVID-19.

lanjut ke halaman berikutnya

Tonton juga Video "Jokowi: Kalau 70% Masyarakat Divaksin, Corona Datang Bisa Mental":

[Gambas:Video 20detik]



Kroger

Karyawan Kroger akan mendapatkan pembayaran satu kali sebesar US$ 100 jika mereka menunjukkan bukti vaksinasi. Pekerja yang tidak mendapatkan vaksin karena alasan agama atau kesehatan dapat mengikuti kursus kesehatan dan keselamatan dan menerima pembayaran.

"Kami sangat mendorong semua pelanggan dan rekanan untuk menerima vaksin untuk mengekang penyebaran COVID-19, dan kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan mereka memiliki akses segera setelah tersedia," Kepala Medis Kroger, Marc Watkins.

Lidl

Rantai toko kelontong, Lidl mengumumkan akan memberikan US$ 200 sebagai bonus gaji tambahan karyawan AS yang bersedia mendapatkan vaksin.

Maret lalu, perusahaan bekerja dengan CareFirst BlueCross BlueShield untuk memberikan perlindungan medis COVID-19 yang komprehensif dan gratis kepada karyawannya.

McDonald's

Pekerja di kantor pusat perusahaan dan restoran akan mendapatkan cuti berbayar hingga empat jam untuk mendapatkan vaksinasi COVID-19.

Publix

Rantai belanjaan AS, Publix akan memberi karyawannya kartu hadiah senilai US$ 125 saat mereka menunjukkan bukti vaksinasi.

Target

Online shop, Target (TGT) memberikan tumpangan gratis kepada para pekerjanya ke lokasi vaksinasi. Perusahaan mengumumkan bahwa karyawan AS akan difasilitasi naik Lyft hingga US$ 15 untuk pulang pergi vaksinasi. Karyawan per jam juga akan menerima gaji hingga empat jam.

"Seperti yang kami lakukan tahun lalu, kami akan terus berinvestasi dalam gaji dan tunjangan tim kami sehingga mereka dapat menjaga diri mereka sendiri, satu sama lain, dan tamu kami," kata Kepala Pejabat Sumber Daya Manusia Target, Melissa Kremer.

Trader Joe's

Toko kelontong yang berbasis di California memberi para pekerjanya gaji tambahan dua jam untuk setiap dosis vaksin COVID-19 yang mereka terima.


Hide Ads