Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 16 resmi dibuka. Kuota yang disediakan sebanyak 300.000 orang. Begini cara daftarnya
Pendaftaran dibuka mulai pukul 12.00 WIB hari ini (25/3) sampai tanggal 28 Maret 2020. Dibukanya pendaftaran gelombang 16 menandakan target 2,7 juta peserta hingga semester I tahun ini sudah terpenuhi.
Sejak awal tahun 2021, pemerintah sudah membuka pendaftaran kartu prakerja gelombang 12 hingga 15 dengan besaran kuota masing-masing 600.000 orang atau totalnya mencapai 2,4 juta. Dengan begitu, kuota pendaftaran hanya sebanyak 300.000 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendaftaran kartu prakerja dapat dilakukan dengan cara yang simpel dan sederhana.
Cara daftar kartu prakerja gelombang 15:
1. Login di laman www.prakerja.go.id
2. Siapkan KK, NIK, dan data diri
3. Ikuti petunjuk untuk menyelesaikan proses verifikasi akun
4. Siapkan alat tulis untuk mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar
5. Setelah mengikuti tes secara online, klik Gabung pada gelombang daftar kartu prakerja yang dibuka
6. Tunggu pengumuman lolos daftar kartu prakerja gelombang 15.
Berdasarkan aturan yang berlaku, program Kartu Prakerja terbuka bagi semua warga negara Indonesia (WNI) yang berusia 18 tahun ke atas dari kalangan pencari kerja atau pengangguran termasuk lulusan baru dan korban PHK.
Selanjutnya para pekerja seperti buruh atau karyawan, wirausaha, dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal. Dalam beleid ini, yang dilarang mengikuti program Prakerja adalah penerima bansos Kementerian Sosial (DTKS), penerima BSU atau BPUM atau penerima Prakerja tahun sebelumnya, TNI/Polri, pegawai negeri sipil (PNS), anggota DPR/DPRD, dan pegawai BUMN/BUMD.
Melalui program Kartu Prakerja, pemerintah juga memberikan insentif kepada para pesertanya. Setiap peserta bisa mendapat sebesar Rp 3.550.000. Dari angka tersebut, Rp 1.000.000 tidak bisa diuangkan karena untuk dana pelatihan, jika tidak mengikuti pelatihan maka kepesertaan akan hangus dan uang akan dikembalikan ke kas negara.
Sisanya yakni Rp 2.550.000 bisa dipegang masyarakat jika mengikuti pelatihan Kartu Prakerja. Nantinya, manfaat itu diberikan setelah mengikuti pelatihan yang akan ditransfer Rp 600.000 selama empat bulan, dan jika mengisi survei sebanyak 3 kali akan dapat insentif tambahan sebesar Rp 150.000.
(hek/zlf)