Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 16 Ditutup, Jangan Lupa Cek SMS

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 16 Ditutup, Jangan Lupa Cek SMS

Hendra Kusuma - detikFinance
Senin, 29 Mar 2021 13:26 WIB
Kartu Prakerja
Foto: Kartu Prakerja (M Fakhri Aprizal/Tim Infografis)
Jakarta -

Pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 16 resmi ditutup 28 Maret 2020. Selanjutnya, akan diseleksi 300 peserta untuk masuk dalam program Kartu Prakerja

Bagi peserta lolos seleksi program Kartu Prakerja gelombang 16 akan mendapatkan pemberitahuan via SMS ke nomor yang telah dicantumkan saat pendaftaran.

"Peserta yang lolos akan mendapat SMS pemberitahuan ke nomor yang terdaftar pada akun Prakerja milik Sobat! Pastikan nomor tersebut aktif dan jangan mengganti nomor HP," tulis akun Instagram @prakerja.go.id yang dikutip, Senin (29/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan ditutupnya pendaftaran program Kartu Prakerja gelombang 16, Head of Communication Manajemen Pelaksana (PMO) Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu mengatakan target peserta hingga semester I-2021 sudah terpenuhi.

Adapun target peserta Prakerja yang dimaksud sebanyak 2,7 juta orang. Target tersebut tersebar di gelombang 12-15 yang masing-masing gelombang sebanyak 600 ribu peserta, sementara sisanya yaitu 300 ribu peserta masuk pada gelombang 16.

ADVERTISEMENT

"Sebetulnya dengan pembukaan gelombang 16, maka target merekrut 2,7 juta peserta di semester I sudah tercapai," ungkapnya.

Melalui program Kartu Prakerja, pemerintah memberikan insentif kepada para pesertanya. Setiap peserta bisa mendapat sebesar Rp 3.550.000. Dari angka tersebut, Rp 1.000.000 tidak bisa diuangkan karena untuk dana pelatihan, jika tidak mengikuti pelatihan maka kepesertaan akan hangus dan uang akan dikembalikan ke kas negara.

Sisanya yakni Rp 2.550.000 bisa dipegang masyarakat jika mengikuti pelatihan Kartu Prakerja. Nantinya, manfaat itu diberikan setelah mengikuti pelatihan yang akan ditransfer Rp 600.000 selama empat bulan, dan jika mengisi survei sebanyak 3 kali akan dapat insentif tambahan sebesar Rp 150.000.

Khusus dana pelatihan yang sebesar Rp 1.000.000, PMO mengimbau kepada para peserta untuk segera membelanjakan kepada program pelatihan yang ingin diambil. Jika tidak dibelanjakan selama 30 hari setelah penetapan peserta maka status kepesertaannya dihapus dan duitnya akan kembali ke kas negara.

Simak juga video 'Cerita Pecatan Satpam Kini Jadi Supervisor Berkat Kartu Prakerja':

[Gambas:Video 20detik]



(hek/hns)

Hide Ads