.webp)
Sebuah kapal yang mengangkut mainan seks alias sex toys tak bisa melewati Terusan Suez. Hal itu menyebabkan produk khusus orang dewasa tersebut tak dapat dikirim ke pelanggan di seluruh dunia.
Dilansir detikcom dari Metro, Senin (29/3/2021), kapal yang membawa sekitar 20 kontainer berisi dildo, vibrator, dan masturbators terjebak dalam kebuntuan yang sedang berlangsung di Terusan Suez.
Mereka adalah salah satu dari sekitar 230 kapal yang mengantre di kemacetan lalu lintas di laut merah itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Perusahaan Belanda EDC Retail yang menjalankan toko mainan seks online terbesar di Belanda dan Belgia meramalkan bahwa mereka kehilangan jutaan dolar karena tidak dapat mengisi kembali saham mereka yang terhenti selama lockdown dan Valentine.
Mereka sekarang sedang berupaya mencari solusi, sementara rute pengiriman utama tak bisa diakses karena insiden kapal kontainer besar di Terusan Suez.
Mereka sedang mempertimbangkan rute alternatif di sekitar Afrika, tetapi mungkin diperlukan lima hingga tujuh hari tambahan untuk mencapai tujuannya.
Dikhawatirkan, meskipun hambatan di Terusan Suez teratasi mungkin perlu waktu berminggu-minggu untuk memulihkan ritme pengiriman global secara alami.
"Sangat menjengkelkan bahwa halangan seperti itu akan berlanjut untuk waktu yang lama sebelum ritme dalam rantai transportasi pulih kembali," kata CEO EDC, Evertine Magerman.
Diperkirakan butuh waktu berminggu-minggu bagi para insinyur untuk memindahkan kapal sepanjang 400 meter yang tersangkut di kanal setelah tertiup angin kencang.
Ini bukan pertama kalinya EDC Retail kehilangan momentum penjualan. Produksi barang-barang mereka berhenti selama tiga minggu di China saat dimulainya wabah COVID-19.
