.webp)
Bandara Internasional Yogyakarta atau YIA mulai menggunakan hasil tes GeNose C19 sebagai salah satu syarat bagi penumpang. Penggunaan GeNose sebagai syarat perjalanan sesuai dengan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri dalam Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19.
PTS General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Yogyakarta Agus Pandu Purnama mengatakan penggunaan GeNose sebagai syarat perjalanan ini mulai berlaku per 1 April mendatang.
"Sesuai dengan surat edaran dari satgas COVID-19 Nomor 12 tahun 2021 terkait dengan syarat-syarat calon penumpang yang melakukan perjalanan melalui udara salah satunya bisa menggunakan GeNose C19 dengan masa berlaku selama 2 kali 24 jam," kata Agus Pandu, Selasa (30/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus Pandu menjelaskan di YIA memiliki enam unit GeNose. Namun, hanya lima alat saja yang dioperasikan. Pengguna jasa penerbangan yang hendak sendiri mulai dilakukan sejak pukul 04.00 WIB pagi sampai dengan 19.00 WIB malam.
"GeNose yang kami sediakan ada enam unit. Tapi yang digunakan untuk operasional ada lima alat, satu untuk cadangan. Untuk petugas ada sekitar 16 orang. Pengambilan sampel napas atau pemeriksaan dimulai pukul 04.00 WIB pagi sampai dengan 19.00 WIB malam," bebernya.
Sebelumnya, kata Agus Pandu, YIA telah melakukan simulasi untuk penggunaan GeNose. Hal itu untuk melihat kesiapan alat dan petugas.
"Kami sudah melakukan langkah-langkah antisipatif terkait penggunaan GeNose. Kemarin, tanggal 18 Maret sudah melakukan simulasi dan berjalan dengan lancar. Pada 1 April pemeriksaan melalui GeNose untuk seluruh penumpang yang menggunakan Bandara YIA mulai diterapkan," tegasnya.
Untuk tarif tes GeNose di YIA, Pandu akan mengikuti regulasi dari pemerintah. Namun, untuk sementara pihaknya mematok tarif Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu untuk sekali uji GeNose.
"Harga GeNose belum ditetapkan oleh kantor pusat. Namun, berkisar Rp 40 ribu hingga Rp 50 ribu per sekali pemeriksaan," terangnya.
Yang jelas GeNose bukan menjadi satu-satunya syarat dalam perjalanan penerbangan. Pihak bandara masih tetap melayani swab test antigen sebagai salah satu syarat perjalanan.
"Selain GeNose, nantinya kami juga melayani swab test antigen. Bagi masyarakat yang menggunakan perjalanan udara bisa memilih menggunakan swab antigen atau GeNose," terang Pandu.
