Jokowi Mencari Bakat! Yang Ikut Dapat Jaminan di Hari Tua

Jokowi Mencari Bakat! Yang Ikut Dapat Jaminan di Hari Tua

Danang Sugianto - detikFinance
Selasa, 30 Mar 2021 17:45 WIB
Presiden Jokowi
Foto: Biro Pers Setpres
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini mengumpulkan para menterinya dalam rapat terbatas khusus untuk membahas pembentukan Manajemen Talenta Nasional. Program itu untuk mewadahi anak bangsa yang berbakat.

Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa menjelaskan, pemerintah saat ini tengah menyusun grand design dari Manajemen Talenta Nasional yang merupakan salah satu dari janji kampanye Jokowi dulu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Manajemen Talenta Nasional adalah salah satu yang ingin dihadirkan oleh Bapak Presiden sesuai dengan janji beliau di masa kampanye dan kami sedang menyusun sebuah grand design untuk memastikan manajemen talenta nasional itu bisa terbentuk," ucapnya dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (30/3/2021).

Manajemen Talenta Nasional ini akan menaungi beberapa bidang, Pertama bidang riset dan inovasi. Targetnya menaungi mereka yang berbakat di bidang riset dan inovasi dan mendampingi hingga mereka bisa mendapatkan nobel dan penghargaan internasional.

ADVERTISEMENT

Kedua di bidang seni dan budaya. Targetnya mendampingi para seniman dan budayawan agar karyanya bisa diakui dunia internasional.

"Sebenarnya telah banyak yang sudah dilakukan oleh kita di berbagai negara dan mendapatkan sambutan luar biasa, termasuk di bidang musik misalnya. Kita mendapatkan hadiah, mendapatkan award dan saya kira sebuah kebanggaan nasional," ucapnya.

"Jadi sebenarnya manajemen talenta nasional adalah ingin mengelola sebuah keluarbiasaan yang dimiliki oleh warga negara kita dalam rangka membangkitkan kebanggaan nasional," tambah Suharso.

Terakhir di bidang olahraga. Negara ingin agar para atlet bisa berkembang dan meraih kemenangan di berbagai ajang kejuaraan. Khususnya di 14 cabang olimpiade yang mana Indonesia pernah meraih kejayaan seperti bulu tangkis, panahan, angkat besi, renang dan lain sebagainya.

"Pentahapannya itu menjadi penting. Pertama di manakah mereka itu dan bagaimana cara kita merekrut mereka. Bagaimana cara kita bisa mengetahui di antara kerumunan orang-orang Indonesia itu, di anak-anak muda di generasi Z kita yang luar biasa," tuturnya.

Namun yang terpenting adalah konsistensi kehadiran negara terhadap para anak bangsa yang berbakat tersebut. Dengan adanya Manajemen Talenta Nasional itu anak bangsa yang berbakat itu akan diberikan pendampingan hingga jaminan hari tua.

"Jadi Mereka tentu ingin mendapatkan jaminan di hari tua, mereka mendapatkan penghargaan dari negara. Jangan nasibnya seperti seniman begitu sudah tidak lagi berkarya di hari tuanya hidupnya sengsara. Demikian juga seorang olahragawan yang telah mengerahkan kedigdayaan di masa emas lalu di masa tua dia tidak bisa mempertahankan dirinya dalam bagaimana mempertahankan kehidupannya," ucapnya.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menambahkan pembentukan Manajemen Talenta Nasional ada 3 alternatif yang akan dilakukan. Pertama membentuk struktur organisasi yang tidak permanen seperti gugus tugas.

Kedua membentuk struktur yang lebih independen seperti sebuah lembaga tersendiri. Ketiga bisa ditempatkan di sebuah kelembagaan atau kementerian yang dioptimalisasi.

"Di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ada di sana juga sudah tersedia suatu tempat lembaga pencarian bakat ya. Pencarian bakat ada di sana. Apakah nanti dioptimalisasi di sana, ini masih akan kita lanjutkan lagi untuk mendiskusikan," terangnya.

Untuk merealisasikannya akan dibentuk juga peraturan presiden yang diharapkan terbentuk tidak terlalu lama. Sehingga ditargetkan Manajemen Talenta Nasional bisa segera terbentuk.

Tonton juga Video: Pemerintah Siapkan Wadah Untuk Kumpulkan Anak Berbakat RI

[Gambas:Video 20detik]



(das/zlf)

Hide Ads