Menteri Pertanian, Syahrul YasinLimpo mengklaim bahwa ketersediaan pangan pada bulan Ramadhan terkendali. Syahrul mengungkapkan, pihaknya saat ini tengah memprioritaskan penyerapan gabah bisa dimaksimalkan di seluruh wilayah Indonesia.
"Ketersediaan pangan bulan Ramadhan Insyaallah bisa dikendalikan. Kami bekerja sama dengan berbagai stakeholder tengah berupaya menyerap gabah, agar HPP bisa normal, dan produksivitas ketersediaan pangan bisa tercukupi" katanya saat memantau panen raya, di Desa Telarsari, Kecamatan Jatisari, Karawang, Jum'at (2/4/2021).
Dari data yang diuraikannya, ada 86 kabupaten di Indonesia memiliki Harga Pembelian Pemerintah (HPP) di bawah normal. "Dari 548 kabupaten, ada 86 kabupaten yang bersoal terkait HPP yang di bawah normatif," terangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh karenanya, ia berharap, beberapa pihak yang telah sepakat untuk membantu serapan gabah petani bisa memberikan stabilitas harga.
"Jadi MoU kali ini agar membantu menyerap gabah para petani, agar stabilitas harga terjamin, juga produktivitasnya meningkat," katanya.
Disamping itu, ia menuturkan, Kabupaten Karawang merupakan salah satu kabupaten terbaik dalam hasil pertanian.
"Jadi saya datang ke sini melihat, dan meninjau langsung kabupaten terbaik ke dua terkait hasil pertaniannya," ungkapnya.
Dalam kunjungannya ia juga memberikan berupa bantuan, pengadaan alat penunjang pertanian, dan bantuan permodalan kepada para kelompok tani di Karawang.
(mul/mpr)