Kado Ramadhan buat UMKM: Stimulus Rp 400 M, Dirilis 20 April

Kado Ramadhan buat UMKM: Stimulus Rp 400 M, Dirilis 20 April

Hendra Kusuma - detikFinance
Sabtu, 03 Apr 2021 14:21 WIB
Petugas Cash Center BNI menyusun tumpukan uang rupiah untuk didistribusikan ke berbagai bank di seluruh Indonesia dalam memenuhi kebutuhan uang tunai jelang Natal dan Tahun Baru. Kepala Kantor perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua mengungkapkan jumlah transaksi penarikan uang tunai sudah mulai meningkat dibanding bulan sebelumnya yang bisa mencapai penarikan sekitar Rp1 triliun. Sedangkan untuk Natal dan tahun baru ini secara khusus mereka menyiapkan Rp3 triliun walaupun sempat diprediksi kebutuhannya menyentuh sekitar Rp3,5 triliun. (FOTO: Rachman Haryanto/detikcom)
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta -

Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan membeberkan dalam waktu dekat pemerintah akan memberikan stimulus untuk UMKM. Stimulus yang nilainya sekitar Rp 400 miliar ini akan diluncurkan pada 20 April 2021.

"Laporan yang saya dapat demand terus naik, dan juga nanti stimulus Rp 400 miliar tanggal 20 bulan ini akan diluncurkan," katanya dalam acara pembukaan UKM Jabar yang disiarkan YouTube Kemenkop UKM, Sabtu (3/4/2021).

Namun, Luhut tidak merinci pemanfaatan stimulus Rp 400 miliar tersebut, termasuk akan masuk dalam program apa nantinya. Selanjutnya, Luhut mengatakan pada periode Juni-Juli 2021 pemerintah juga akan meluncurkan stimulus dengan nilai Rp 2 triliun. Stimulus ini untuk membantu program bangga berwisata di Indonesia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Juni-Juli akan diluncurkan Rp 2 triliun untuk bangga wisata di Indonesia. Ini saya pikir langkah-langkah pemerintah betul-betul proaktif untuk membangun ekonomi kita lebih kuat," jelasnya.

Luhut juga menginformasikan bahwa pemerintah berhasil menghemat sekitar US$ 17 miliar dari alokasi anggaran belanja modal dan belanja barang yang mencapai Rp 1.300 triliun. Anggaran yang berhasil dihemat ini akan dimanfaatkan untuk mengembangkan UMKM nasional.

ADVERTISEMENT

"Untuk produk-produk di dalam negeri, itu termasuk teknologi termasuk barang-barang seperti kita lakukan sekarang dan itu peran UMKM," ungkapnya.

(hek/hns)

Hide Ads