Raja mie instan asal Korea Selatan, Shin Choon-ho diumumkan meninggal dunia. Pendiri Nongshim itu meninggal pada hari Sabtu pekan lalu di usia ke-91 tahun.
Dilansir detikcom dari Korea JoongAng Daily, Minggu (4/4/2021), Shin meninggal pada pukul 3.38 pagi waktu setempat di Rumah Sakit Universitas Nasional Seoul.
Sedikit tentang Shin, dia lahir pada Desember 1930 di Kabupaten Ulju, Ulsan. Dia merupakan putra tertua ketiga di keluarganya dan memiliki empat saudara laki-laki dan lima saudara perempuan. Kakak tertua Shin adalah pendiri Lotte Group, Shin Kyuk-ho.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Shin Choon-ho lulus dari Universitas Dong-A di Busan pada tahun 1958 setelah menjalani wajib militer sebagai perwira polisi. Setelah lulus, dia membantu saudaranya dengan bisnis penganan awal Lotte di Jepang.
Shin sangat tertarik pada ramyeon, yang sedang populer di Jepang pada saat itu. Tetapi kakak laki-lakinya tidak tertarik. Sejak 1963, dia mencari cara untuk memulai bisnisnya sendiri dan pada 1965 dia mendirikan Lotte Industrial Company, bisnis yang terpisah dari Lotte yang sudah ada.
Pada tahun 1978, Shin menghapus Lotte dari nama perusahaan dan menamainya Nongshim yang berarti "hati petani".
Setelah mendirikan Nongshim, Shin memimpin perusahaan tersebut menjadi pembuat ramyeon terbesar di Korea dan terbesar kelima di dunia. Shin secara pribadi berada di balik nama dan peluncuran beberapa produk perusahaan yang paling terkenal, termasuk Shin Ramyun yang terkenal, Chapaghetti, dan kerupuk udang Saewookkang.
(zlf/zlf)