Sabar Bun, Harga Cabai Rawit Merah Turun tapi Sulit Balik ke Normal

Sabar Bun, Harga Cabai Rawit Merah Turun tapi Sulit Balik ke Normal

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 05 Apr 2021 16:01 WIB
Pedasnya cabai rawit merah berdampak pada pedasnya harga jelang ramadan di Ibukota. Di Pasar Rawamangun, cabai rawit merah dibanderol dengan harga Rp 70.000/kg.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Harga cabai rawit merah mulai turun di bawah Rp 100.000 per kilogram (kg). Berdasarkan data Info Pangan Jakarta, harganya rata-rata Rp 85.543/kg pada hari ini, Senin (5/4).

Apakah harga cabai rawit merah akan turun ke harga normal?

Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri megatakan harga cabai rawit merah sulit untuk mencapai harga normal di angka Rp 30.000-40.000/kg. Meskipun kini harga cabai rawit merah mulai terus menerus mengalami penurunan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk hari ini rata-rata Rp 90.000/kg. Kalau sekarang harga cabai mulai turun, apakah akan turun normal di angka Rp 30.000-40.000/kg? Menurut saya susah, karena sebentar lagi sudah masuk fase permintaan tinggi," katanya saat dihubungi detikcom, Senin (5/4/2021).

Abdullah mengungkapkan harga cabai rawit merah mulai turun disebabkan karena panen raya mulai bergulir. Stok cabai rawit merah kini mulai masuk.

ADVERTISEMENT

"Harga cabai rawit merah turun Ini karena stok sudah mulai masuk. Saat ini panen raya sudah bergulir, walaupun belum bisa mencapai harga normal," ujarnya.

Dia memastikan, semua harga pangan akan naik pada jelang dan saat bulan Ramadhan serta menjelang dan setelah Hari Raya Idul Fitri. Harga cabai juga akan tetap tinggi di atas normal.

"Saya pastikan harga pangan akan naik. Semua komoditas akan naik. Terkhusus, biasanya naik cabai, bawang, minyak goreng, bawang, beras, telur, ayam daging," jelasnya.

(ara/ara)

Hide Ads