Maskapai Etihad Airways membuka penerbangan penumpang komersial langsung dari ibu kota Uni Emirat Arab (UEA) ke Tel Aviv di Israel. Hal itu menjadi kerja sama terbaru antara dua negara yang baru menjalin hubungan diplomatik tahun lalu.
Dikutip dari Reuters, Rabu (7/4/2021), Duta Besar UEA untuk Israel Mohamed Al Khaja dan kepala misi Israel untuk UEA Eitan Na'eh telah melakukan penerbangan perdana.
"Saat negara kami pulih dari pandemi COVID-19, kami memiliki banyak hal untuk dinantikan dalam pertukaran komersial, diplomatik, teknologi, kesehatan, dan pariwisata," kata Khaja seperti dikutip oleh kantor berita UEA, Wakalat Anba'a al Emarat (WAM).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak Etihad mengatakan pada awalnya akan menawarkan dua penerbangan mingguan Tel Aviv-Abu Dhabi, mengingat UEA telah menempatkan Israel dalam daftar negara hijau, yang berarti pengunjung tidak perlu karantina COVID-19. Sementara, maskapai penerbangan UEA dan Israel lainnya diketahui telah meluncurkan penerbangan serupa.
Negara Teluk Arab telah menjadi tujuan populer bagi wisatawan Israel bahkan ketika pandemi COVID-19 terus mengganggu perjalanan secara global. UEA dan Israel termasuk di antara negara-negara dengan program vaksinasi COVID-19 tercepat di dunia.
Selain kerja sama di sektor penerbangan, UEA dan Israel juga bekerja sama dalam sektor lain salah satunya layanan berita. WAM mengungkap pihaknya telah meluncurkan layanan berita dalam bahasa Ibrani, menjadi kantor berita Arab pertama yang melakukannya, dengan laporannya sebagian berfokus pada hubungan bilateral antara UEA dan Israel.
Simak juga 'Saat Penandatanganan MOU Bukti Semakin Mesranya UEA-Israel':