.webp)
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dikabarkan akan berdiri sendiri setelah peleburan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) ke dalam Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Bambang Brodjonegoro yang saat ini juga menjabat sebagai Kepala BRIN dikabarkan akan mengundurkan diri dari posisinya itu. Hal itu diungkapkan oleh seorang sumber yang dipercaya.
"Kayanya beliau (Bambang) mengundurkan diri. (Sedangkan) Kementerian ristek jadi BRIN saja," kata sumber tersebut kepada detikcom, Sabtu (10/4/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat kembali dikonfirmasi, apakah Bambang juga akan mundur dari Kepala BRIN, sumber tersebut juga kembali mengiyakan. "(Iya) Sepertinya," katanya.
Tak ada keterangan lebih lanjut mengenai jabatan Bambang di Kabinet Indonesia Maju. Menurut sumber, hal itu menjadi kewenangan Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung untuk mengumumkan. "Kewenangannya Pak Seskab," jelas sumber tersebut.
Sebelumnya, Menristek/Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro juga mengatakan BRIN akan berdiri sendiri seperti Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) atau seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Bila demikian, BRIN tak akan menjadi satu dengan Kemendikbud.
"Artinya kan Kemenristeknya digabung ke Dikbud, kemudian BRIN menjadi badan tersendiri," kata Bambang kepada awak media setelah meresmikan Science Techno Park Universitas Hasanuddin, Jumat (9/4/2021).
"Kemenristek ya nggak ada, bergabung ke Dikbud. (BRIN) akan menjadi lembaga seperti BKPM, BNPB," sambungnya.
Menurut Bambang, siapa yang akan menjabat kepala BRIN? klik halaman berikutnya.
