.webp)
Seorang remaja bernama Kevin Lehmann berusia 18 tahun dinobatkan sebagai orang terkaya termuda di dunia oleh Forbes baru-baru ini. Menurut kriteria WHO, rentang usia 10-19 masih dikategorikan sebagai remaja.
Bagaimana seorang remaja bisa jadi orang terkaya termuda di dunia?
Singkatnya, Kevin bisa sekaya itu sebab diwarisi saham di jaringan toko obat Jerman, drogerie markt oleh ayahnya, Guenther Lehmann. Ayahnya mentransfer saham drogerie markt kepada Kevin Lehmann ketika dia berusia 14 tahun tetapi tetap di bawah perwalian sampai usianya yang ke-18.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak mengherankan, jika dia menjadi salah satu dari segelintir miliarder yang pernah debut saat masih remaja.
Secara keseluruhan, Forbes menemukan hanya 10 miliarder di bawah usia 30 tahun. Jumlah tersebut sama dengan tahun lalu, terlepas dari fakta bahwa jumlah total miliarder meningkat bersih dari 660 menjadi 2.755 orang.
Sebanyak 10 miliarder muda ini memiliki kekayaan kolektif US$ 29,5 miliar atau US$ 13 miliar lebih besar daripada setahun yang lalu.
Berikut 10 miliarder termuda yang masih berusia di bawah 30 tahun:
1. Kevin David Lehmann (18 tahun)
Kekayaan bersihnya sebesar US$ 3,3 miliar. Lehmann sekarang menjadi miliarder termuda di dunia setelah secara resmi mewarisi 50% saham ayahnya di jaringan toko obat Jerman drogerie markt.
2. Wang Zelong (24 tahun)
Kekayaan bersihnya US$ 1,5 miliar. Wang mewarisi saham senilai lebih dari US$ 1,3 miliar di CNNC Hua Yuan Titanium Dioxide Co., yang diperdagangkan di bursa saham Shenzhen. Perusahaan itu memproduksi pigmen titanium dioksida, pigmen putih yang dapat digunakan sebagai pelapis, plastik, tinta, dan bahan lainnya.
3. Alexandra Andresen (24 tahun)
Kekayaan bersihnya US$ 1,4 miliar. Dia memulai debutnya pada usia 19 pada 2016 lalu, dan masih termasuk yang termuda di dunia. Sumber kekayaan adalah perusahaan investasi.
4. Katharina Andresen (25 tahun)
Kekayaan bersihnya US$ 1,4 miliar. Kakak beradik Andresen masing-masing mewarisi aset perusahaan investasi yang berbasis di Norwegia yang menghasilkan pendapatan tahunan sekitar US$ 2 miliar. Ayah mereka, Johan masih menjalankan bisnisnya.
Berlanjut ke halaman berikutnya.
