Pekan Pertama Ramadhan, Pasar Tanah Abang Masih Sepi

Pekan Pertama Ramadhan, Pasar Tanah Abang Masih Sepi

Trio Hamdani - detikFinance
Kamis, 15 Apr 2021 11:22 WIB
Pasar Tanah Abang/Trio-detikcom
Foto: Pasar Tanah Abang/Trio-detikcom
Jakarta -

Pasar Metro Tanah Abang belum begitu dipadati pengunjung di pekan pertama Ramadhan. Pusat grosir tekstil terbesar di Asia Tenggara itu biasanya ramai pengunjung yang berburu busana Lebaran, baik untuk dipakai sendiri maupun dijual kembali.

Pasar Tanah Abang memang menyediakan busana yang dijual eceran untuk keperluan pribadi, maupun yang dijual grosiran untuk dijual kembali oleh si pembeli.

Pantauan detikcom pukul 10.30 WIB di Pasar Tanah Abang, Kamis (15/4/2021), suasana di lokasi memang belum padat pengunjung. detikcom menyusuri tiap blok tanpa kesulitan untuk berjalan karena masih lengang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika sedang padat-padatnya, Pasar Tanah Abang begitu pengap. Untuk berjalan dari toko ke toko saja harus bersenggolan dengan pengunjung lain yang melakukan transaksi di depan toko.

"Kalau untuk tahun sekarang sih nggak kayak tahun-tahun sebelumnya ya. Kan kalau tahun sebelumnya (sebelum pandemi COVID-19) penuh gitu kan. Lihat saja sekarang kondisinya kayak gini," kata penjual jaket dan sejenisnya, Rintan kepada detikcom.

ADVERTISEMENT

Meski masih relatif sepi, beberapa toko sudah mulai tampak sibuk mengemas barang-barang dagangannya yang dibeli konsumen. Mereka sampai-sampai tidak sempat meladeni permintaan wawancara detikcom.

Tapi pemandangan semacam itu belum merata, pedagang tekstil masih banyak yang hanya duduk di dalam tokonya karena tidak didatangi pengunjung. Bahkan ada penjaga toko yang terlihat sedang tertidur dengan tangannya menopang tubuh di meja.

Penjual celana pendek, Iwan kepada detikcom mengatakan memang saat ini Pasar Tanah Abang masih cenderung sepi. Belum banyak pengunjung yang datang. Kata dia, sebelum dan memasuki Ramadhan kondisinya sama saja.

"Sama saja sih seperti biasa. Biasa saja, belum ada peningkatan," ujarnya.

Lexi, penjual produk tenun dan batik mengatakan di pekan pertama Ramadhan memang trennya tidak begitu ramai. Pengunjung baru akan meningkat sepekan setelah Ramadhan, yaitu minggu kedua.

"Menjelang Ramadhan gitu memang 3 hari sampai 1 minggu agak kurang pengunjungnya. Nanti setelah 1 minggu baru mulai ramai, sekarang belum," tambahnya.

(toy/zlf)

Hide Ads