Mudik dilarang pemerintah selama periode 6-17 Mei 2021. Jelang keputusan itu berlaku, situasi Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur hari ini tetap normal melayani penumpang mudik.
Berdasarkan pantauan detikcom di lokasi, Minggu (18/4/2021), pukul 11.00 WIB, aktivitas di Stasiun Pulo Gebang cukup sibuk. Di lantai 2 tempat pembelian tiket, banyak orang dari PO Bus yang berbeda menawarkan tiket keberangkatan kepada orang yang baru datang.
"Ayo tiket tiket mau ke mana? Palembang kak?," kata salah satu orang yang menghampiri detikcom.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Semakin siang calon pemudik semakin banyak yang berdatangan. Bangku tempat menunggu di tempat pembelian tiket mayoritas terisi untuk orang yang mau membeli tiket.
Setelah memiliki tiket, penumpang otomatis langsung ke lantai 3 untuk menuju pintu keberangkatan. Sebelumnya penumpang akan melewati cek point di mana petugas akan mengecek persyaratan bepergian yakni tiket keberangkatan, bukti kepemilikan (Health Alert Card/HAC) atau hasil rapid test.
Di tempat keberangkatan, tampak puluhan pemudik di ruang tunggu sedang menunggu kedatangan bus-nya. Beberapa calon pemudik yang terhitung jumlahnya dengan tas besar dan barang bawaan berlalu lalang untuk melakukan persiapan keberangkatan.
Meski begitu, tak nampak antrean mengular di lokasi. Mayoritas masyarakat juga menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan tetap jaga jarak.
Wakil Komandan Regu (Wadanru) Terminal Terpadu Pulo Gebang (TTPG), Badman Harahap mengatakan situasi seperti ini sudah terjadi sejak beberapa hari. Menurutnya, puncak penumpang terbanyak pada saat Ramadhan adalah 16 April.
"Itu 16 April pada saat puasa yang melonjaknya," tuturnya di Terminal Pulo Gebang.
(aid/zlf)