Kementerian BUMN buka suara soal pegawai BUMN yang ditangkap terkait aksi bom bunuh diri suami istri di Gereja Katedral. Kementerian menyatakan yang ditangkap merupakan pensiun BUMN.
Demikian disampaikan Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga, Senin (19/4/2021).
"Informasi yang kami dapat bahwa yang ditangkap itu bukan pegawai BUMN, tapi pensiunan karyawan BUMN. Itu yang bisa kami sampaikan," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Orang yang disebut-sebut pegawai BUMN itu ditangkap oleh tim Densus 88 Polri yang bekerja sama dengan Polda Sulawesi Selatan. Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan menyatakan dengan ditangkapnya orang ini totalnya sudah ada 33 orang yang ditahan terkait aksis teror di Makassar.
Zulpan menjelaskan, pegawai BUMN yang ditangkap berinisial N dan merupakan kelahiran 1963. Dia tak menjelaskan pegawai itu berasal dari BUMN apa, Zulpan juga belum merinci lebih lanjut keterkaitan N dengan aksi pasutri bomber.
"Tangkapan terakhir yang ke-33 itu kemarin ditangkap di Maros. Inisialnya N, yang bersangkutan pegawai BUMN kelahiran 1963," ujar Kabid Humas Polda Sulsel Kombes E Zulpan saat ditemui di kantornya di Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekaan, Senin (19/4/2021).
(acd/dna)