Pak Jokowi, Siapa yang Awalnya Ngusulin RI Harus Impor Beras?

Pak Jokowi, Siapa yang Awalnya Ngusulin RI Harus Impor Beras?

Danang Sugianto - detikFinance
Rabu, 21 Apr 2021 13:49 WIB
Pemerintah berencana impor beras 1 juta ton. Dirut Perum Bulog Budi Waseso pun buka-bukaan soal kondisi ratusan ribu ton beras impor yang belum terpakai.
Foto: Pradita Utama
Jakarta -

Beberapa waktu lalu rencana impor beras 1 juta ton menuai polemik. Perbedaan pendapat dari rencana itu bahkan melibatkan antar instansi pemerintah.

Namun polemik itu berakhir ketika Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa tidak akan ada impor beras hingga Juni 2021. Jokowi pun hari ini mengungkapkan musabab dari polemik itu terjadi di depan para petani di Indramayu.

Dia mengakui memang ada salah satu kementerian yang memiliki rencana untuk impor beras dengan alasan khawatir stok panen tidak mencukupi. Namun dia tidak mengungkapkan identitas kementerian tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Gini, jadi memang ada dari kementerian yang memang akan rencana, baru rencana impor. Karena apa, karena pandemi COVID-19 ini menyebabkan banyak yang kita khawatir, nanti panennya bagus atau nggak bagus, banyak atau nggak banyak, sisa atau nggak sisa, stoknya di Bulog seperti apa. itu dihitung semuanya," ucapnya saat melakukan kunjungan ke Indramayu dilansir dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (21/4/2021).

Jokowi melanjutkan, perhitungan sudah dilakukan berkaitan dengan stok di Bulog hingga kemungkinan besaran panen. Sebab saat itu ada kekhawatiran panen tidak maksimal karena adanya musibah banjir di sekitar Desember 2020 dan Januari 2021.

ADVERTISEMENT

Jokowi pun mengaku sempat sepemikiran dengan rencana tersebut. Dia mengaku sudah melakukan tanda tangan, namun dia tidak menjelaskan apa yang dia tandatangani.

"Banjir di mana-mana, termasuk disini juga kan. Nah, nanti pengaruh banjir seperti apa, sehingga khawatir. Ya sudah tanda tangan dulu. Tapi baru tanda tangan, kemudian dilihat oh situasinya ternyata bisa aman. Sehingga kemarin saya sampaikan, sudah, stop dulu, ini panen mau impor, nggak usaha impor, gitu," terangnya.

Jokowi menilai panen saat ini cukup baik dan dia percaya bisa memenuhi kebutuhan nasional. Oleh karena itu dia memutuskan untuk menyatakan tidak akan ada impor beras sampai Juni 2021.

Dia juga menjamin tidak akan impor beras sampai akhir 2021, asalkan stok beras mencukupi kebutuhan yang ada.




(das/ang)

Hide Ads