Manfaatkan E-commerce, Pelaku UMKM Asal Solo Punya Toko di 6 Negara

Manfaatkan E-commerce, Pelaku UMKM Asal Solo Punya Toko di 6 Negara

Erika Dyah Fitriani - detikFinance
Rabu, 21 Apr 2021 22:55 WIB
Batik
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Pemanfaatan jaringan e-commerce tak hanya berdampak pada peningkatan penjualan, akan tetapi juga membantu para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk memperluas pasar. Hal ini juga dirasakan oleh pelaku UMKM asal Solo, Jawa Tengah yang berhasil memiliki akses ke pasar ekspor.

Raras Putri selaku pemilik toko online Sankara.id di plaftorm Shopee mengaku adanya program ekspor dari Shopee membuat penjualan ekspornya semakin berkembang.

"Sebelumnya, sudah ada pesanan dari luar negeri melalui media sosial. Tetapi sejak ada Program Shopee Ekspor, maka pesanan ekspor saya semakin berkembang. Apalagi karena didukung oleh fitur Gratis Ongkir, penjualan batik saya semakin meningkat dan pembeli dari media sosial kini dialihkan ke Shopee," ujar Raras dalam keterangan tertulis, Rabu (21/4/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Melihat perkembangan ekspor untuk penjualan batik, Raras berencana untuk membuat baju anak dengan motif batik dan terus menjaga kualitas produk. Selain itu, ia selalu mengunggah video dan foto pendukung yang akurat di halaman produknya. Menurutnya, hal ini dapat meningkatkan kredibilitas Sankara.id di mata pembeli karena mendapatkan kualitas barang yang sama dengan apa yang terlihat di gambar secara online.

Raras mengaku termotivasi untuk menjaga kualitas dan memproduksi batik untuk anak yang menyasar pasar luar negeri dengan adanya akses pada pasar ekspor ini. Hingga kini, kata Raras, Sankara.id telah memiliki toko aktif di 6 negara yaitu Malaysia, Singapura, Filipina, Thailand, Vietnam. Adapun mayoritas pesanan ekspor batik dari toko ini berasal dari Malaysia, Singapura, dan Vietnam.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Raras menjelaskan Shopee memiliki program ekspor bagi UMKM yang memberikan akses pasar ekspor bagi UMKM dalam negeri untuk menjual produknya melalui jaringan internasional Shopee.

Sementara itu, Direktur Eksekutif Shopee Handhika Jahja mengungkapkan UMKM Solo memiliki potensi di pasar ekspor.

"Data kami mencatat ada 40.000 UMKM Solo yang terdaftar dan 5.000 di antaranya memiliki toko ekspor aktif. Angka ini tentu masih bisa terus ditingkatkan melalui program yang akan kami jalankan bersama Pemerintah Kota Solo," kata Handhika.

Sebagai informasi, Shopee bersama Pemkot Solo akan menggelar program UMKM Solo Go Ekspor pada 23-24 April 2021. Program ini memberikan berbagai pelatihan UMKM, bantuan pendanaan, hingga akses ke pasar ekspor di Asia Tenggara bagi UMKM Solo.




(akn/hns)

Hide Ads