Ustaz Yusuf Mansur Cerita Tradisi 'Salam Tempel' saat Lebaran

Ustaz Yusuf Mansur Cerita Tradisi 'Salam Tempel' saat Lebaran

Sylke Febrina Laucereno - detikFinance
Jumat, 23 Apr 2021 11:27 WIB
ilustrasi uang
Foto: iStock
Jakarta -

'Salam Tempel' saat hari raya Idul Fitri biasanya dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Berbagi angpao lebaran baik uang kecil atau pecahan besar seperti sudah menjadi tradisi.

Tunjangan yang dibayarkan menjelang akhir bulan puasa ini biasanya diiringi dengan tradisi salam tempel alias angpao Lebaran. Tapi kenapa sih ada tradisi bagi-bagi uang saat Lebaran? Apakah hukumnya wajib?

Ustaz Yusuf Mansur menceritakan untuk pembagian uang lebaran ini sebenarnya prinsipnya adalah sedekah dan tidak memberatkan selain itu bukan beban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menyebutkan bagi-bagi angpao ini juga dilakukan di banyak negara muslim seperti Arab Saudi. "Karena prinsipnya sedekah, di Arab juga banyak yang berbagi apalagi di bulan Ramadhan, makin dekat Idul Fitri makin kenceng. Mulai berbagi tajil, pakaian sampai uang," kata dia dalam Podcast Tolak Miskin, Jumat (23/4/2021).

Kemudian, dia juga pernah datang ke acara salah satu orang kaya di Arab saat momen Idul Fitri. "Saya pernah juga ke acara orang kaya di tanah suci Mekkah, persis kayak di sini habis pengajian dibagi-bagi kurma dan dibagi duit juga segepok, saya kebagian juga alhamdulillah rejeki," jelas dia.

ADVERTISEMENT

Ustaz YM menjelaskan untuk tunjangan hari raya (THR) yang diberikan oleh perusahaan merupakan hal yang wajib diberikan kepada para pegawainya.

(kil/fdl)

Hide Ads