Di sisi lain, beberapa proyek memang ingin diincar Son dengan Softbank-nya di ibu kota baru. Son mengatakan tertarik terlibat dalam pembangunan kota pintar hingga kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI). Kabarnya, Softbank dikabarkan berniat melakukan investasi US$ 100 miliar atau berkisar Rp 1.400 triliun.
"Konsep smart city dengan teknologi terbaru, green city, dan juga pengembangan AI. Itu yang aku tertarik untuk dukung," kata Masayoshi di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (10/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bukan cuma dengan pemerintah, kedekatan Son dengan Indonesia juga dilihat dari aliran investasi perusahaannya, Softbank, ke beberapa perusahaan startup di Indonesia.
Softbank diketahui merupakan pemegang saham terbesar dari perusahaan Grab Holdings. Meski induk perusahaan itu ada di Singapura, pengaruh Grab di dunia bisnis Indonesia juga cukup besar.
Tidak sampai di situ, Softbank juga tercatat merupakan pemegang saham Gojek dan Tokopedia. Dua startup besar dari nusantara.
Bahkan seringkali Son juga diberitakan menjadi orang di balik beberapa kabar merger dari raksasa teknologi di Indonesia. Mulai dari kabar merger Gojek dan Grab, hingga kabar merger Gojek dan Tokopedia yang nampaknya akan segera terlaksana.
(hal/eds)