Angkutan Gelap Nekat Operasi buat Mudik, Siap-siap Dikandangkan

Angkutan Gelap Nekat Operasi buat Mudik, Siap-siap Dikandangkan

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 26 Apr 2021 11:57 WIB
Setelah sempat dilarang melintas saat arus mudik dan arus balik, truk kini sudah dapat melintasi Tol Jakarta Cikampek. Lalu lintas di jalan tol juga terpantau lancar.
Ilustrasi/Foto: Agung Pambudhy
Jakarta -

Masa larangan mudik akan berlaku mulai tanggal 6-17 Mei 2021 mendatang, namun angkutan gelap penyelundup pemudik sudah mulai bergerilya menawarkan jasanya.

Kementerian Perhubungan menegaskan jasa angkutan gelap akan ditindak tegas. Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati menyatakan saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan Kepolisian RI untuk menindak jasa angkutan gelap ini.

Dia mengatakan tidak akan ada toleransi untuk angkutan gelap, bila masih ada yang ketahuan beroperasi pihaknya dan Kepolisian RI akan melakukan penindakan. Sanksi terberat yang akan diberikan adalah kendaraan angkutan gelap akan dikandangkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada toleransi untuk travel gelap ini. Jika nanti tetap beroperasi dan ditemukan pelanggaran ini, maka akan tegas dilakukan pengandangan dan tindakan-tindakan lain yang ada dalam wewenang kepolisian sesuai ketentuan yang berlaku," ungkap Adita kepada detikcom, Senin (26/4/2021).

Dia memastikan seluruh jajaran kepolisian akan mengambil tindakan tegas apabila menemukan angkutan gelap yang masih nekat beroperasi mengangkut pemudik di masa larangan mudik.

ADVERTISEMENT

"Kami sudah sudah mengirimkan surat kepada Kakorlantas ditembuskan kepada Kapolri dan semua Kapolda seluruh Indonesia untuk tegas mengambil tindakan terhadap travel gelap," ujar Adita.

Dari temuan detikcom, beberapa orang sudah menawarkan jasa angkutan mudik via media sosial, padahal larangan mudik belum juga berlaku. Di beberapa grup diskusi di Facebook tawaran itu sudah mulai marak bermunculan.

Salah satunya ditawarkan oleh orang berinisial MU. Saat dihubungi, MU mengkonfirmasi jasanya bisa dipakai saat larangan mudik diberlakukan. Dia memberikan tawaran berupa angkutan mudik dari Jakarta dan sekitarnya menuju ke daerah di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Saat ditanya apakah jasanya akan aman dari segala jenis penyekatan dan penindakan aparat di jalan dia tak berani memastikan. "Insyaallah aman sampai tujuan," begitu katanya.

Jasa serupa ditawarkan orang berinisial NT, hal yang ditawarkan pun sama dan tak jauh berbeda. Angkut pemudik dengan menggunakan mobil pelat hitam.

"Kita usahakan lolos, yang penting masnya bisa mudik," katanya kala dihubungi detikcom.

Simak juga 'Masih Ada Pemudik yang Melintasi Jalur Pantura Subang':

[Gambas:Video 20detik]



(hal/eds)

Hide Ads